Pelaku Pelepasan Ikan Arapaima di Sungai Brantas Langgar Undang-undang

26 Juni 2018 16:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan Arapaima. (Foto: dok. National Geographic)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Arapaima. (Foto: dok. National Geographic)
ADVERTISEMENT
Sejumlah ikan Arapaima gigas dilepasliarkan di aliran Sungai Brantas, Mojokerto, Jawa Timur. Ikan Arapaima gigas yang berasal dari perairan Sungai Amazon merupakan jenis predator air tawar yang dapat memangsa ikan-ikan lainnya. Sebuah video aksi pelepasan ikan yang bisa mencapai ukuran tiga meter itu terekam dan diunggah ke media sosial.
ADVERTISEMENT
Saat ini, sebagian ikan predator itu sudah ditangkap oleh pihak Balai Besar Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur dengan bantuan masyarakat. Kepala Balai Besar BKSDA Jawa Timur, Nandang Prihadi, mengatakan pihaknya kini terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penangkapan ikan Arapaima.
"Saat ini kami BBKSDA Jawa Timur, Balai Karantina Ikan Surabaya, dan Balai Karantina Ikan Tanjung Perak, dan LSM Ecoton terus melakukan sosialisasi ke masyarakat bahwa ikan tersebut adalah Invasive Aliance Species (IAS) atau spesies Invasif," ujar Nandang kepada kumparan, Selasa (26/6).
Nandang mengimbau apabila ada warga yang menangkap agar tidak melepasnya kembali ke sungai. Selain itu, ikan tersebut juga aman untuk dikonsumsi.
Menurut Nandang, pelaku pelepasliaran ikan Arapaima juga melanggar sejumlah aturan dan undang-undang antara lain Permen KKP no 41 tahun 2014 tentang larangan impor jenis ikan berbahaya ke Indonesia, UU No 31tahun 2009 tentang perikanan, serta aturan tentang IAS.
ADVERTISEMENT
"Arapaima gigas termasuk daftar jenis invasif di Permen LHK no 94 tahun 2016," jelas Nandang.
Nandang mengatakan, saat ini sudah delapan ekor ikan Arapaima berhasil diamankan. Sebagian ikan-ikan tersebut oleh pelaku dibawa ke Surabaya.
"Info terakhir dari tim di lokasi, sudah tertangkap delapan. Pengakuan pelaku ada di lokasi budidaya di Desa Canggu, Jetis, Sidoarjo ada empat ekor, dan dibawa ke Surabaya 18 (ekor)," kata Nandang.
Ikan Arapaima ditemukan di sejumlah wilayah di Mojokerto dan Sidoarjo Jawa Timur. Ikan-ikan tersebut ditangkap di aliran Sungai Brantas pada Selasa (26/6) pagi.