Pelaku Pembantaian Mal Denmark: Pemuda 22 Tahun yang Beraksi Sendiri

4 Juli 2022 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas polisi berjalan dengan seseorang yang mengenakan pakaian pelindung putih di luar pusat perbelanjaan Fields, setelah insiden penembakan di lokasi tersebut, di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022). Foto: Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas polisi berjalan dengan seseorang yang mengenakan pakaian pelindung putih di luar pusat perbelanjaan Fields, setelah insiden penembakan di lokasi tersebut, di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022). Foto: Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepolisian Denmark telah menangkap seorang tersangka pelaku penembakan di pusat perbelanjaan terbesar di Denmark. Insiden di ibu kota Kopenhagen ini menewaskan 3 orang dan membuat tiga orang kritis.
ADVERTISEMENT
Inspektur Polisi Soren Thomassen mengatakan, seorang pria Denmark berusia 22 tahun ditangkap atas penembakan Minggu (3/7/2022). Ia ditangkap pada pukul 17.48 waktu setempat sambil membawa senapan dan amunisi.
Polisi mengatakan mereka mengenal tersangka namun hanya secara samar. Ia digambarkan sebagai seorang asli etnis Denmark.
Orang-orang berlarian di luar pusat perbelanjaan Fields, setelah insiden penembakan di lokasi tersebut, di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022). Foto: Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS
Kini, tersangka telah didakwa dengan pembunuhan dan akan menghadapi persidangan pada Senin (4/7/2022).
Thomassen memastikan, tidak ada indikasi bahwa ada orang lain yang terlibat dalam serangan itu
"Kami akan melakukan penyelidikan besar-besaran dan kehadiran operasional besar-besaran di Kopenhagen sampai kami dapat mengatakan dengan pasti: Dia sendirian," tegas Thomassen, dikutip dari The Guardian.
Thomassen mengatakan, saat ini masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang motif penembakan yang terjadi. Sejauh ini, investigasi tidak mengarah pada motif rasis atau sebaliknya, tetapi hal ini bisa berubah dengan berjalannya penyelidikan.
ADVERTISEMENT

Menembak ke Kerumunan

Tabloid Denmark BT menerbitkan rekaman video yang diambil oleh seorang saksi serangan, Mahdi Al-wazni. Video tersebut menunjukkan seorang pria dengan senapan besar berjalan melalui mal dan mengayunkannya di bahunya.
“Dia tampak sangat agresif dan meneriakkan hal-hal yang berbeda,” kata Al-wazni kepada BT.
Saksi mata lainnya mengungkapkan, beberapa orang sempat mengira pelaku adalah seorang pencuri sebelum mendengar bentuk tembakan.
"Orang-orang awalnya mengira dia pencuri. Kemudian saya tiba-tiba mendengar suara tembakan dan melemparkan diri ke belakang meja di dalam toko," papar seorang saksi mata, Rikke Levandovski.
"Dia menembak ke kerumunan, bukan ke langit-langit atau ke lantai," tambahnya.
Hingga saat ini, kepolisian Denmark belum merilis identitas tersangka pelaku penembakan tersebut.
ADVERTISEMENT
Penembakan Minggu adalah serangan senjata terburuk di Denmark sejak 2015.
Pada Februari 2015, seorang pria berusia 22 tahun tewas dalam baku tembak dengan polisi setelah melakukan penembakan di Ibu Kota. Insiden tersebut menewaskan 2 orang dan melukai 5 petugas kepolisian.
Penulis: Airin Sukono.