Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pelaku Pemberi Miras ke Hewan Akan Temui Pihak Taman Safari
20 November 2017 4:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Para pelaku yang mencekoki minuman keras ke hewan di Taman Safari Bogor dan videonya viral, telah memberikan keterangan ke penyidik di Satreskrim Polres Bogor. Mereka selanjutnya akan memberikan klarifikasi juga ke pihak Taman Safari.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com) di Polres Bogor Minggu (19/11), 4 pelaku, 2 di antaranya yaitu Philip Biondi (27) dan Alyssa Dwi Fitri Amanda (25), keluar dari Polres Bogor sekitar pukul 22.15 WIB, setelah diperiksa sejak pukul 16.50 WIB.
Mereka memberikan klarifikasi agar diperiksa polisi atas video viral yang merekam kegiatan mereka memberi minuman keras ke hewan di Taman Safari dan menuai kecaman luas. Status mereka masih sebagai saksi.
"Ini janji kita kemarin, kita akan datang walau tak dipanggil dan tak diundang. Ini dengan niat baik untuk klarifikasi kejadian di TSI (Taman Safari Indonesia)," ucap pengacara pelakum Ali Nurdin.
Menurutnya, ada 20-an pertanyaan yang diajukan polisi dalam pemeriksaan tersebut. Mereka selanjutnya akan menemui pihak Taman Safari Indonesia untuk memberikan klarifikasi langsung. Dalam hal ini, pihak Taman Safari melaporkan keduanya ke Polres Bogor.
ADVERTISEMENT
"Besok (Senin) kami akan datangi pihak TSI untuk melakukan komunikasi. Mudah-mudahan ada solusi untuk musyawarah mufakat," ujarnya.
Pihaknya siap mengikuti semua proses untuk menyelesaikan permasalahan ini. Mereka sudah lebih dulu menggelar jumpa pers dan menyatakan permohonan maaf atas kejadian tak elok itu.
"Alasannya waktu itu memang spontanitas saja, tidak ada niat, kesengajaan untuk sakiti hewan, untuk membunuh hewan. Tidak ada sama sekali," ucap Ali.
Sebelumnya, salah satu pelaku bernama Alyssa yang juga perekam video itu, mengaku tidak memiliki niat untuk menyakiti satwa yang ada di Taman Safari. Namun, karena terpengaruh suasana, dengan spontan ia bersama teman-temannya menyecoki minuman keras kepada rusa, zebra, dan kuda nil.
"Kita sudah nyesel banget, kita sudah kena dampaknya. Ini kekhilafan yang dampaknya luar biasa," kata Alyssa.
ADVERTISEMENT
Sementara M. Ali Nurdin mengatakan, usai kejadian tersebut kliennya banyak menerima ancaman dari orang yang tidak dikenal.
"Mereka siap menanggung akibatnya. Mereka sudah dihujat ribuan orang, kebebasannya terganggu, hubungan sosial, pekerjaan terganggu. Mereka mengakui ini kesalahan dan meminta maaf," ujar Ali.