Pelaku Penculikan 12 Anak Terlibat Kasus Rusuh Bawaslu-Bakar Rumah Istri Uje

13 Mei 2022 11:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi teroris. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teroris. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap fakta terkait pelaku penculikan 12 anak di kawasan Bogor dan Jakarta Selatan. Pelaku yang bernama Abbi Rizal Afif (ARA) (28) pernah beberapa kali keluar masuk penjara akibat berbagai kasus.
ADVERTISEMENT
Ia diketahui baru keluar dari penjara sejak Februari 2022. ARA terlibat dalam kasus terorisme dan dipenjara di Lapas Gunung Sindur.
"Pelaku baru keluar Februari 2022 dari Lapas Gunung Sindur. Kasus dari pengakuan tersangka itu 3 kali keluar masuk lapas Gunung Sindur. 2 Kali tindak pidana terorisme dan yang 1 dari pengakuan pelaku perkara terkait penipuan," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan, Jumat (13/4).
Pelaku diketahui juga tergabung dalam jaringan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan pernah mengikuti pelatihan di Poso, Sulawesi Tengah.
"Dia (pelaku) ikut HTI. Kalau hasil pemeriksaan dia juga pernah ikut pelatihan di Poso sebagai tim perekrut," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Jumat (13/4).
Selain kasus terorisme, ARA mencatatkan jejak kriminalnya sejak 2014. Ia diketahui pernah membakar rumah milik seorang figur publik.
ADVERTISEMENT
"Pada tahun 2014, melakukan pembakaran terhadap rumah dari istri almarhum Ustaz Jefri (Al Buchori). Ditahan," ujar AKP Siswo DC Tarigan.
Pelaku diketahui juga terlibat dalam kerusuhan massa saat Pilpres 2019 di kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat.
"Selanjutnya pada tahun 2019 terlibat kasus kerusuhan di Kantor Bawaslu Jakarta, yang Pilpres 2019. Jadi tersangka tersebut keluar masuk penjara beberapa kali. Pada saat kerusuhan Bawaslu juga ditahan," ujar Tarigan.
Sebelumnya, polisi menciduk pelaku penculikan anak bernama Abbi Rizal Afif (28) di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (12/5). Dia diketahui sempat menculik 2 bocah berinisial K dan F.
Belakangan polisi mengungkap ada 12 anak yang diculik ARA, bahkan 3 di antaranya dilecehkan secara seksual.
ADVERTISEMENT