Pelaku Penembakan di Sekolah Kristen di Nashville Alami Gangguan Emosional

29 Maret 2023 15:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah foto yang didistribusikan oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville menunjukkan senjata yang menurut mereka digunakan di The Covenant School oleh tersangka penembakan massal Audrey Elizabeth Hale, 28, di Nashville, Tennessee, AS. Foto: WKRN/NewsNation via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah foto yang didistribusikan oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville menunjukkan senjata yang menurut mereka digunakan di The Covenant School oleh tersangka penembakan massal Audrey Elizabeth Hale, 28, di Nashville, Tennessee, AS. Foto: WKRN/NewsNation via REUTERS
ADVERTISEMENT
Pelaku penembakan di sekolah Kristen di Nashville Amerika Serikat (AS) ternyata menderita gangguan emosional. Ia juga mengoleksi senjata.
ADVERTISEMENT
Keterangan itu disampaikan pejabat kepolisian di Nashville. Sebelumnya pihak kepolisian merilis video penyergapan polisi yang berujung tembakan yang membuat Hale tewas.
Sampai saat ini, polisi masih terus menyelidiki motif penembakan. Mereka terus mengumpulkan bukti termasuk bebrapa tulisan Hale sebelum beraksi.
Foto dari CCTV yang didistribusikan oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville menunjukkan Audrey Elizabeth Hale, (28) sebagai tersangka penembakan massal di Nashville, Tennessee, AS 27 Maret 2023. Foto: Dok. Kepolisian Nashville
Menurut Kepala Kepolisian Metropolitan Nashville, John Drake, dari investigasi awal ditemukan tujuh senjata kepunyaan Hale. Tiga di antaranya dipakai beraksi di sekolah Kristen pada awal pekan ini, demi membantai enam orang di sekolah itu.
Kepada Drake, kedua orang tua Hale mengaku tidak mengetahui anaknya memiliki banyak senjata. Sepengetahuan mereka Hale hanya punya satu senjata yang sudah dijual.
Ia menambahkan, orang tua Hale merasa sang anak tidak boleh memegang dan mempunyai senjata. Sebab, Hale memiliki masalah mental.
ADVERTISEMENT
Foto dari CCTV yang didistribusikan oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville menunjukkan Audrey Elizabeth Hale, (28) sebagai tersangka penembakan massal di Nashville, Tennessee, AS 27 Maret 2023. Foto: Dok. Kepolisian Nashville
"Hale masih dalam perawatan dokter karena gangguan emosional," ucap Drake singkat, seperti dikutip dari Reuters.
UU Negara Bagian Tennessee, tempat Nashville berada, tidak melarang orang-orang punya gangguan mental memegang senjata. Larangan baru berlaku bila pengadilan memutuskan suatu individu tidak boleh memegang senjata lantaran tak kompeten secara mental.
Terkait apakah Hale punya kemampuan khusus memegang senjata, Drake membenarkan. Bahkan dirinya menduga Hale sempat mendapat pelatihan khusus.
Sebuah foto yang didistribusikan oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville menunjukkan senjata yang menurut mereka digunakan di The Covenant School oleh tersangka penembakan massal Audrey Elizabeth Hale, 28, di Nashville, Tennessee, AS. Foto: WKRN/NewsNation via REUTERS
Drake juga menambahkan, Hale adalah seorang transgender. Semasa kecil ia tidak senang bersekolah di tempatnya kemudian melakukan penembakan massal.
Meski demikian, Drake membantah aksi Hale didorong faktor gender, latar belakang pendidikan atau pandangan keagamaan.
"Sampai saat ini penyelidik belum bisa mengungkap motif," ujar Drake.