Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pelaku Penembakan di Sekolah Texas AS Diduga Pelajar
18 Mei 2018 23:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Korban tewas dalam penembakan di sekolah Santa Fe, Texas, Amerika Serikat , diperkirakan bertambah. Pelaku penembakan diduga merupakan salah satu pelajar Santa Fe. Kepala Kepolisian Distrik Harris, Ed Gonzales, menyebut, pelajar itu kini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa korban jiwa, bisa delapan sampai sepuluh korban," ujarnya dilansir Reuters, Jumat (18/5).
Salah seorang saksi, Leila Butler, menuturkan, alarm di Santa Fe berbunyi pukul 07.45 waktu setempat. Saat itu, Leila, yang juga bersekolah di Santa Fe, melihat murid-murid ketakutan dan berlarian meninggalkan ruang kelas mereka.
Leila mengatakan, sebagian murid meyakini mendengar suara tembakan senjata api. Seketika itu pula, mereka berlindung bersama guru mereka dan murid-murid lainnya.
Saksi mata lainnya, Dakota Shrader, mengabarkan bahwa kekasihnya ikut menjadi korban luka akibat insiden itu. Namun kini, ia telah dilarikan ke rumah sakit.
"Temanku terluka, ia tertembak di kaki," tutur Dakota menerangkan kesaksiannya kepada wartawan.
Sementara, Kepala Perawat University of Texas Medical Branch, dr David Marshall, mempaparkan, saat ini pihaknya merawat tiga pasien dari insiden itu. Yakni, dua orang dewasa, dan seorang lainnya yang diduga berstatus pelajar.
ADVERTISEMENT
"Yang saya tahu bahwa mereka terkena luka tembak, namun itu saja yang bisa saya ketahui sampai saat ini," kata Marshall saat jumpa pers.
"Satu orang dewasa ada dalam ruang operasi kami, kami siap untuk merawat lebih banyak pasien," sambungnya.
Sejauh ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, sudah angkat bicara. Trump turut mendoakan keselamatan seluruh pelajar di Santa Fe.