Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pelaku penembakan di Utrecht, Gökmen Tanis (37), adalah dealer dan pecandu berat narkotika.
ADVERTISEMENT
“Dia pecandu berat narkotika, dealer, dan orangnya labil, sehingga kejadian penembakan seperti tadi pagi bisa diprediksi dari orang seperti dia,” ujar orang-orang dekatnya kepada Algemeen Dagblad, dikutip kumparan Den Haag, Senin malam atau Selasa (19/3) pagi WIB.
Disebutkan, Tanis memiliki catatan kriminal cukup panjang dan namanya sudah tidak asing lagi bagi polisi dan kejaksaan. Bahkan, dua pekan lalu dia masih harus menghadiri sidang kasus pidana pemerkosaan di Pengadilan Utrecht.
Tanis didakwa memperkosa korban berulang kali, menganiaya korban dan mengancam akan membakar rumah korban. Perkaranya masih ditangani pengadilan, sidangnya belum selesai.
Advokat yang membela Tanis menolak berkomentar perihal rangkaian kejadian sepanjang hari Senin, dari penembakan trem yang menggegerkan Belanda sampai tertangkapnya Tanis.
ADVERTISEMENT
Kejadian penembakan trem di Utrecht itu bukan pertama kali dilakukan oleh Tanis. Sebelumnya pada Desember 2013 dia juga pernah menembaki sebuah apartemen di kawasan Kanaleneiland, tak jauh dari lokasi penembakan trem, Senin kemarin.
Dia mengincar beberapa orang yang tinggal di apartemen tersebut, namun tak seorang pun yang terkena. Setelah diringkus, kejaksaan pun menuntut Tanis dengan pasal percobaan pembunuhan dan penganiayaan berat.