Pelaku Penembakan Gereja di Texas Pakai Wig dan Janggut Palsu

31 Desember 2019 10:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang agen FBI berdiri di luar Gereja Freeway Barat Christ, Texas. Foto: AP Photo/David Kent
zoom-in-whitePerbesar
Seorang agen FBI berdiri di luar Gereja Freeway Barat Christ, Texas. Foto: AP Photo/David Kent
ADVERTISEMENT
Pelaku penembakan gereja di Texas memakai rambut dan janggut palsu. Keterangan tersebut berasal dari jemaat gereja yang menembak pelaku hingga tewas.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan Jack Wilson, ia melepaskan satu tembakan ke arah pelaku yang teridentifikasi sebagai Thomas Kinnunen (43).
Wilson mengatakan, sebelum melepaskan tembakan pelaku sempat mendekati salah satu korban jiwa, Anton Wallace. Pelaku lalu melepaskan dua tembakan ke arah korban.
Momen saat penembakan di Gereja West Freeway Christ, di White Settlement, Texas. Foto: West Freeway Church of Christ/Courtesy of Law Enforcement via AP
"Setelah beraksi, pelaku mencoba kembali ke tempat duduknya lalu balik badan dan melepaskan tembakan," kata Wilson seperti dikutip Reuters.
Melihat tembakan tersebut Wilson dan rekannya merespons tembakan tersebut. Sayangnya, rekan Wilson terkena tembakan yang dilepaskan Kinnunen.
"Saya langsung menembak (pelaku) dengan satu bidikan pelaku saya lumpuhkan," sebut Wilson.
Hingga kini, Jaksa Agung Texas belum bisa menentukan penyebab pelaku melepaskan tembakan. Namun, diduga kuat pelaku terjangkit gangguan mental.
Penembakan di gereja di Texas menewaskan dua jemaat gereja termasuk rekan Wilson bernama Richard White dan Anton Wallace.
ADVERTISEMENT