Pelaku Penembakan Sekolah Florida adalah Siswa Bengal Pecinta Senjata

15 Februari 2018 10:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku penembakan di Sekolah Florida. (Foto: Instagram @cruz_nikolas)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penembakan di Sekolah Florida. (Foto: Instagram @cruz_nikolas)
ADVERTISEMENT
Pelaku penembakan sekolah di Parkland, Florida, pada Rabu (14/2) adalah bekas siswa di sekolah tersebut. Dia memang dikenal bengal dan suka mengancam siswa lain, hingga akhirnya dia dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
Pelaku diketahui bernama Nicolas Cruz, yang datang ke SMA Marjory Stoneman Douglas membawa senapan serbu AR-15 dan memberondong siswa serta guru dengan peluru. Sebanyak 17 orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka, beberapa dalam kondisi kritis.
Dikutip dari AFP dan berbagai sumber lainnya, pemuda 19 tahun itu memang dikenal suka buat ulah. Menurut Sherrif Broward County, Scott Israel, Cruz dikeluarkan dari sekolah itu karena pelanggaran kedisiplinan. Dia kemudian pindah ke sekolah negeri Broward County.
Beberapa siswa yang pernah mengenalnya mengatakan Cruz punya kapasitas untuk melakukan tindakan keji itu. Seorang siswa kepada Reuters mengatakan, Cruz sangat cinta pada senjata api dan pisau.
"Dia berbicara dengan aneh, terkadang soal pisau atau senjata api. Tapi tidak ada yang menanggapi dia dengan serius," kata siswa itu.
ADVERTISEMENT
Siswa lainnya, Chad Williams, mengatakan Cruz adalah seorang penyendiri yang tidak punya teman di sekolah itu. Dia punya tabiat yang buruk dan "gila senjata".
Pelaku penembakan di Sekolah Florida. (Foto: Instagram @cruz_nikolas)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penembakan di Sekolah Florida. (Foto: Instagram @cruz_nikolas)
Dakota Mutchler, 17, mengaku pernah berteman dengan Cruz. Namun Cruz mulai berlaku aneh. Cruz mulai memposting soal pembunuhan hewan di akun media sosialnya, berbicara soal senjata dan target tembak.
"Dia mulai bertindak sedikit aneh, dan saya berhenti berkawan dengan dia," kata Mutchler, dikutip dari The Guardian.
Melihat gelagatnya, Mutchler telah menduga bahwa Cruz akan menjadi seorang pelaku penembakan.
"Semua orang di sekolah berspekulasi tentang dirinya. Dia dikeluarkan, dia telah pergi. Kami tidak mengira dia akan datang lagi," lanjut Mutchler.
Hal yang sama disampaikan oleh siswa Victoria Olvera, 17.
ADVERTISEMENT
"Awalnya, dia sangat baik. Tapi dia berubah. Sejauh yang saya tahu, dia seperti akan jadi pelaku penembakan sekolah," kata Olvera.
Dalam berbagai foto di akun Instagram miliknya, Cruz menunjukkan kecintaannya pada senjata dengan berselfie sambil menggenggam pistol.
Di tahun awalnya di sekolah itu, Cruz, mengikuti pelatihan militer yang disponsori Kementerian Pertahanan AS, yang dikenal dengan nama Junior Reserve Officers' Training Corp atau ROTC. Program ini untuk mempersiapkan tentara cadangan bagi kemiliteran AS.
Pelaku penembakan di Sekolah Florida. (Foto: Instagram @cruz_nikolas)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penembakan di Sekolah Florida. (Foto: Instagram @cruz_nikolas)
Tahun lalu, seorang siswa mengatakan, Cruz membuat masalah dengan mengancam para siswa. Itulah sebabnya, pihak sekolah melarang dia membawa tas punggung setiap kali masuk ke komplek sekolah, khawatir menyimpan senjata.
"Anak ini gila. Saya ada kelas engineering dengan dia beberapa tahun lalu, dan dia tidak boleh datang dengan tas punggung, dan dia mengancam siswa, memecahkan kaca, dan berkelahi, jadi dia dikeluarkan dari sekolah," kata siswa kepada CBS News.
ADVERTISEMENT
Cruz menyerah tanpa perlawanan ketika tim SWAT bersenjata lengkap datang ke sekolah itu. Sebelumnya, Cruz memancing para korbannya dengan menyalakan alarm kebakaran.
Saat sekitar 3.000 siswa keluar kelas untuk evakuasi, Cruz menembaki mereka tanpa ampun. Seorang siswa WNI dilaporkan bersekolah di sekolah itu. Belum diketahui motif penembakan kali ini.