Pelaku Penembakan Toronto Tewas Bunuh Diri, Motif Masih Misterius

Polisi mensterilkan di lokasi penembakan di Toronto, Kanada, Minggu (22/7). (Foto: Reuters/Chris Helgren)

Pelaku penembakan di Toronto, Kanada, dilaporkan tewas karena bunuh diri. Sebelumnya dia menembaki secara membabi buta 14 orang, menewaskan satu korban.

Diberitakan Reuters, polisi mengatakan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu awalnya menembaki polisi dengan pistol pada Minggu malam (22/7) di pusat kota.

Dalam peristiwa itu, para warga ikut menjadi korban, salah satunya seorang anak perempuan yang kini kritis. Awalnya diberitakan, korban luka dalam peristiwa itu 9 orang. Korban tewas adalah seorang perempuan dewasa.

Identitas pelaku sampai saat ini belum terungkap. Motif tindakannya juga masih dalam penyelidikan.

Polisi mensterilkan di lokasi penembakan di Toronto, Kanada, Minggu (22/7). (Foto: Reuters/Chris Helgren)

"Kami mencari segala macam motif yang memungkinkan," kata kepala kepolisian Toronto, Mark Saunders.

Saksi mata mengaku mendengar 20 tembakan dan suara pelaku mengisi peluru beberapa kali.

Dibandingkan negara tetangganya, Amerika Serikat, angka penembakan di Kanada masih tergolong kecil. Namun angka kekerasan dengan senjata meningkat di Toronto pada tahun ini.

Angka kematian akibat senjata api di kota itu juga meningkat 53 persen pada 2018 dibanding 26 persen pada periode yang sama tahun lalu. Pada 20 Juli, kepolisian Toronto mengerahkan 200 polisi dalam peristiwa baku tembak antar geng di kota itu.