Pelaku Penembakan Turki Babak Belur dalam Penangkapan

17 Januari 2017 9:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pelaku penembakan di Turki (Foto: AP/Depo Photos)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penembakan di Turki (Foto: AP/Depo Photos)
Pelaku penembakan di kelab malam Istanbul yang menewaskan 39 orang berhasil ditangkap pada Selasa dini hari waktu Turki (17/10). Polisi mengaku telah lama berhasil melacak pelaku, namun dibiarkan berkeliaran.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Associated Press yang mengutip kantor-kantor berita lokal, pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di distrik Esenyurt, sisi Eropa kota Istanbul, di rumah kawannya warga negara Kyrgyzstan.
Pelaku diketahui adalah warga negara Uzbekistan bernama Abdulkadir Masharipov dan menggunakan nama samaran Ebu Muhammed Horasani. Dia tengah berada bersama putranya yang berusia 4 tahun saat ditangkap. Dari rumah itu juga ditahan tiga orang kawan Masharipov.
Dalam foto yang beredar, terlihat Mahsaripov tengah digadang polisi. Mata kanannya memar, percikan darah terlihat di bajunya yang berwarna putih, kemungkinan dihajar aparat. Sebelum diseret ke markas polisi untuk diinterogasi, dia menjalani pemeriksaan medis.
Pelaku penembakan Istanbul, Turki (Foto: Dok. Polisi Turki)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penembakan Istanbul, Turki (Foto: Dok. Polisi Turki)
Sebelumnya pada 12 Januari lalu polisi telah menahan istri tersangka dalam sebuah operasi penggerebekan polisi. Bersama istrinya saat itu adalah putri mereka yang berusia 1 tahun.
ADVERTISEMENT
Polisi mengaku sebenarnya telah mengetahui keberadaan Masharipov sejak 4 atau 5 hari yang lalu, namun menunda penangkapan untuk memantau pergerakan dan siapa yang akan dikontaknya.
Penembakan yang dilakukan Masharipov menjadi pembuka awal tahun yang buruk bagi Turki. Dia menembak membabi buta di dalam kelab malam Reina di Istanbul, tepat saat dilangsungkannya pesta Tahun Baru.
ISIS mengklaim berada di balik serangan ini. Kelompok bersenjata ini mengaku balas dendam atas serangan Turki ke wilayah-wilayah yang mereka kuasai di Suriah.
Sebelum penangkapan dilakukan, Wakil Perdana Menteri Numan Kurtulmus mengatakan penembakan di kelab Reina dilakukan oleh seorang profesional dengan bantuan organisasi intelijen. Klaim Kurtulmus ini tidak bisa dibuktikan dan dia juga tidak menyebut nama organisasi intelijen yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
Polisi sedang berpatroli di daerah kelab Reina (Foto: .REUTERS/Murad Sezer)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi sedang berpatroli di daerah kelab Reina (Foto: .REUTERS/Murad Sezer)