Pelaku Penganiayaan dan Penusukan Santri di Yogya Sempat Teriak 'Bunuh'

29 Oktober 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polresta Yogyakarta menampilkan tujuh pelaku penganiaya dan penusukan dua santri Krapyak di Prawirotaman, Kota Yogyakarta, Selasa (29/10/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polresta Yogyakarta menampilkan tujuh pelaku penganiaya dan penusukan dua santri Krapyak di Prawirotaman, Kota Yogyakarta, Selasa (29/10/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Tujuh pelaku penganiayaan dan pengeroyokan dua santri di Yogya telah ditangkap Polresta Yogyakarta. Dua korban yakni Shafiq Faskhan dan Muhammad Aufal diduga merupakan korban salah sasaran.
ADVERTISEMENT
"Santri (kedua korban) kemungkinan (korban) salah sasaran lagi makan satai, tidak ada kaitan dengan yang pertama (peristiwa keributan pertama di hari sebelumnya oleh kelompok pelaku)," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma di kantornya, Selasa (29/10).
Aditya mengatakan, saat selesai makan satai, kedua santri ini tiba-tiba diserang oleh kelompok tak dikenal pada Rabu (23/10) malam. Kelompok ini terlibat keributan di malam sebelumnya dengan orang lain di gerai miras dan kafe di sekitar santri makan satai.
"Ketika kedua korban sudah selesai makan satai di TKP tiba-tiba ada suara seperti gelas atau botol pecah. Selanjutnya korban dikeroyok oleh segerombolan orang tak dikenal," katanya.
Korban dipukuli dengan benda tumpul seperti balok kayu, helm, dan tangan kosong. Korban juga ditendangi.
ADVERTISEMENT
"Pelaku dengan mengatakan 'ini orangnya, ini orangnya' dan ada yang terdengar 'bunuh-bunuh'. Korban tidak mengetahui kenapa para pelaku melakukan aksinya," jelasnya.
Korban Shafiq mengalami luka tusuk yang diduga berasal dari senjata tajam jenis pisau. Sampai saat ini barang bukti pisau belum ditemukan.
Sebelumnya, dua santri Ponpes Al-Fatimiyah Krapyak, Bantul, DIY, menjadi korban penganiayaan. Mereka dipukuli hingga ditusuk oleh orang tidak dikenal di Jalan Parangtritis, Yogyakarta, Rabu (23/10) malam.
Berdasarkan data Polresta Yogyakarta, dua santri yang menjadi korban adalah Shafiq F (19) asal Rembang, Jateng, mengalami luka robek di perut bagian kiri dan harus mendapat tiga jahitan.
Shafiq juga mengalami luka memar pada bagian kepala dan tangan akibat pukulan balok dan kursi.
ADVERTISEMENT
Sementara korban satu lagi adalah M Aufal (23) asal Pati, Jateng. Dia mengalami luka bagian kepala, tangan, dan kaki akibat pukulan benda keras.