Pelaku Perusakan Masjid di Medan Sekitar 50 Orang

24 Oktober 2019 18:58 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fasilitas Masjid Amal Silaturahim yang dirusak sekelompok orang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Fasilitas Masjid Amal Silaturahim yang dirusak sekelompok orang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah fasilitas di Masjid Amal Silaturahim yang berada di Jalan Timah Putih, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, dirusak dan dicuri sekelompok orang, Selasa (22/10). Pengurus masjid menyebut ada sekitar 50 an orang yang melakukan aksi itu.
ADVERTISEMENT
"Pantauan kita berjumlah sekitar 50 hingga 70 an orang yang melakukan itu," ujar Ketua Aliansi Penyelamat Mesjid Amal Silaturrahim (APMAS), Affan Lubis, Kamis (24/10).
Affan menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 23.52 WIB. Saat itu sekumpulan orang tiba tiba datang dari komplek Perumnas (Perumahan Nasional) yang posisinya tepat di samping masjid.
"Ada yang ditarik (keluar) ada yang sedang berdoa dan berzikir ditarik sajadahnya, jadi seluruh barang masjid diambil dan ada yang dirusak, dari mulai kotak infak diambil, bahkan uang di dalam kontak infaq juga diambil," ujar Affan
Setelah itu kata Affan massa masyarakat dan ormas Islam melakukan perlawanan. Beruntung saat kejadian tidak sampai terjadi keributan. Personel Polsek Medan Area datang mencegah hal itu.
ADVERTISEMENT
"(Kemudian) Kami minta bantuan kepolisian agar barang-barang tersebut dikembalikan dan akhirnya dikembalikan. Barang barang tersebut rupanya disimpan di dalam Perumnas," ujar Affan.
Namun kata Affan, saat barang tersebut dikembalikan tidak sepenuhnya utuh, ada yang megalami kerusakan.
"Ada yang kondisinya rusak, mimbar kondisinya rusak dan banyak yang belum kembali. Setelah itu akhirnya kita membuat laporan ke Polsek Medan Area pada jam 03.00 WIB," ujar Affan.
Fasilitas Masjid Amal Silaturahim yang dirusak sekelompok orang. Foto: Dok. Istimewa
Atas peristiwa itu pihaknya meminta polisi mengusut tuntas kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Karena yang kita pertahankan ini, tanah wakaf itu adalah harta milik Allah, milik umat Islam," ujar Affan.
Sementara itu Kanit Reksrim Medan Area, Iptu APL Tambunan saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih terus mendalami kasus ini. Delapan saksi juga telah dimintai keterangan.
ADVERTISEMENT
"Kami masih melakukan proses penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi. Kami tidak mau gegabah. Dari semua pihak diperiksa termasuk pihak Perumnas. Nanti (hasilnya) kita simpulkan lalu kita gelarkan," ungkap Tambunan.
Sementara itu, dari pihak Humas Perum Perumnas Regional 1 Medan belum memberikan keterangan. Humasnya tidak berada di dalam kantor.
"Kebetulan orangnya sedang tidak ada di ruangan," ujar salah seorang petugas keamanan kepada wartawan di Kantor Perum Perumanas Regional 1 yang berada di Kecamatan Medan Helvetia
Sebelumnya Masjid Amal Silaturahim di Jalan Timah Putih Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Selasa (22/10). Fasilitas masjid seperti kipas angin hingga kotak infaq dicuri para pelaku, sedangkan peralatan seperti AC juga turut dirusak.
"Kemudian ambal salat, kipas angin, mimbar mesjid, pembatas sholat, spiker, sound sistem, CCTV/DRV, tempat rak sepatu, kaligrafi, jam digital, kompor gas, mikrofon wireless, Al-Quran, lemari kaca, beras, race cooker, ceret plastik, kotak infak yang berisi uang infak semuanya dibawa oleh para pelaku," ujar Affan kepada wartawan, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT