Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Pelaku Tawuran di Pasar Rebo Beli Celurit via Online, Sudah Rencanakan 1 Bulan
30 Januari 2024 18:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polres Jakarta Timur mengungkapkan para pelaku tawuran di Flyover Pasar Rebo mendapatkan senjata tajam celurit mereka dengan membelinya secara online.
ADVERTISEMENT
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly mengatakan para korban memang menyimpan celurit tersebut khusus untuk tawuran setelah membelinya. Mereka sudah punya celurit itu setidaknya selama sebulan.
"Jadi mereka beli secara online, pesan secara online, mereka beli. Simpan, memang disiapkan untuk tawuran," ujar Nicholas dalam jumpa pers di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (30/1).
Nicholas menyebutkan para pelaku ini membeli senjata tajam itu dengan harga kisaran Rp 200-300 ribu. Tidak menutup kemungkinan akan mengembangkan kasus ini ke para penjual apabila bukti-bukti telah terkumpul lengkap.
"Kalau memang itu ada kaitannya keterlibatannya dengan tindak pidana yang terjadi, maka kami akan melakukan pengembangan ke sana," sambungnya.
Berdasarkan pantauan kumparan, celurit yang digunakan untuk menebas tangan korban, DSS (17), hingga putus memiliki panjang kisaran 1,5 meter.
ADVERTISEMENT
Besi celurit tersebut telah diselimuti karat dengan gagang berwarna cokelat. Untuk mata celuritnya tidak terlalu tajam, namun apabila diayunkan, kombinasi berat celurit dan kecepatan ayunan cukup untuk memotong benda apa pun yang ditebasnya.
DSS sendiri menjadi korban pada tawuran yang terjadi pada Minggu (28/1) subuh. Tangan kanan, mulai dari pergelangannya putus, sementara tangan kirinya hampir putus akibat tebasan celurit itu.
Kini, dia tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sementara polisi telah menetapkan 4 remaja sebagai tersangka.