Pelaku Tembak Pengacara di Bone hingga Tewas Pakai Senapan Angin

Olah TKP kasus penembakan seorang pengacara di Desa Patuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa

Polda Sulsel terus mendalami kasus penembakan terhadap pengacara bernama Rudy S Gani (49 tahun) oleh orang tak dikenal. Rudy ditembak saat makan malam bersama keluarga di rumahnya Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Selasa (31/12/2024).

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan telah mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan pelaku untuk menembak korban.

“Dari hasil pemeriksaan tim Labfor, terkait proyektil peluru yang ditemukan pada tubuh korban adalah jenis peluru senapan angin, bukan senjata api,” kata Didik kepada kumparan, Kamis (2/1).

Peluru tersebut berdiameter 8 milimeter. Kondisi pelurunya sudah dalam keadaan rusak.

“Dari hasil pemeriksaan labfor disampaikan bahwa peluru diameternya 8 milimeter,” sambungnya.

Belasan Saksi Diperiksa

Total saksi yang telah diperiksa lebih dari 11 orang. Mereka adalah keluarga korban atau orang yang berada di lokasi saat penembakan itu terjadi.

“Kemarin sudah ada 11 saksi yang diperiksa dan kemungkinan hari ini sudah bertambah,” tegasnya.

Kendati demikian, Didik mengaku belum mengetahui motif dan identitas pelaku.

Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan mengaku kasus penembakan ini masih dalam proses penyelidikan.

“Pemeriksaan ini menggunakan metode scientific investigation. Korban tewasnya itu kenapa, jenis proyektilnya, ditembak jarak berapa dan korban berhubungan siapa-siapa, hingga kita periksa semua perkaranya,” bebernya terpisah.

Yudhi mengaku belum mengetahui motif dan identitas pelakunya. Tapi, ia berjanji akan mengusut tuntas kasus penembakan pengacara ini.

“Kita belum tahu. Ini masih dalam proses penyelidikan. Kita kumpulkan semua bukti yang ada,” tegasnya.