Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pelaku Teror Diduga Tunggu Novel Hingga Selesai Salat Subuh
11 April 2017 9:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Abdur Rahim Hasan, imam Masjid Jami' Al-Ihsan, tempat Novel Baswedan menunaikan ibadah salat Subuh berjamaah, menceritakan peristiwa saat Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal. Saat itu Novel sempat menghindari siraman air keras itu, namun tetap kena.
ADVERTISEMENT
"Yang terkena cairan mata dan sekelilingnya. Sedangkan badannya masih tertahan gamis," ujar Abdur kepada kumparan (kumparan.com), di lokasi kejadian, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4).
Usai diserang, Novel sempat menabrak pohon nangka saat berusaha mencari air, namun kemudian dipapah oleh warga.
"Setelah tersiram air keras, gamis dan sendalnya dilepas. Lalu kembali lagi ke tempat wudu sambil berteriak. 'Tolong antar ke rumah sakit, panas-panas,'" cerita Abdur menirukan ucapan Novel saat itu.
Untuk diketahui, jarak antara rumah Novel dan masjid sekitar 50 meter. Sementara jarak rumah Novel dari TKP sekitar 15 meter.
Sebelumnya Novel memang bercerita bahwa dirinya merasa dibuntuti orang selama 2 minggu ini. Abdur menduga, kedua pelaku sengaja menunggu Novel hingga selesai salat.
ADVERTISEMENT
"Pelaku cowok semua. Pelaku sepertinya menunggui Novel setelah salat," kata Abdur.
Abdur yakin pelaku penyerangan segera ditangkap, karena di depan rumah Novel dipasangi CCTV. "Saya kira pelakunya bakal ketahuan, karena di rumah Novel ada CCTV-nya," jelas dia.
Kejadian penyiraman terhadap Novel terjadi subuh tadi di dekat kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat ini Novel masih mendapat perawatan di RS Mitra Keluarga Jakarta Utara.