Pelaku yang Pakai Data Pelamar Kerja untuk Pinjol di Jaktim Masih Jadi Saksi

9 Juli 2024 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Ary Lilipaly. Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Ary Lilipaly. Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi masih menyelidiki kasus data pribadi pelamar kerja yang dipakai untuk mengajukan pinjaman online (pinjol) oleh seorang karyawan toko ponsel berinisial R. Sampai sekarang, R masih berstatus sebagai saksi dan belum ditetapkan tersangka oleh polisi.
ADVERTISEMENT
"Masih saksi. Masih tahap penyelidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, saat dikonfirmasi pada Selasa (9/7).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean, mengatakan R bakal segera dipanggil oleh polisi untuk dimintai keterangan terkait kasus itu. Namun belum diketahui waktu pemanggilan R.
"Kalau sesuai aturan akan dimintai keterangan, semua yang terlibat akan dimintai keterangan, kalau kapannya nanti kita lihat perkembangan aja," ucap dia.
Armunanto menyebut ada 26 orang yang jadi korban (sebelumnya ditulis 27). Kasus itu bermula ketika para korban mendapatkan undangan dari R untuk bekerja sebagai admin di sebuah konter ponsel.
Ketika melamar, korban diminta oleh pelaku untuk menyerahkan data pribadinya. Namun, data pribadi itu malah digunakan pelaku untuk mengajukan pinjaman. Ditaksir, kerugian yang diderita oleh para korban mencapai angka Rp 1,1 miliar.
ADVERTISEMENT
"Dia (pelaku) itu mengumpulkan data pribadi korban ini ya, kemudian berikut foto diri selfie. Jadi berdasarkan data ini, si pelaku ini mengajukan aplikasi pinjol itu," kata dia.
"Jadi mereka para korban ini diundang oleh si pelaku, nah ditawarin dia kerja jadi admin konter handphone. Nah mau gak? Katanya. Oke mau. Sini katanya KTP-mu. KTP dikasih kemudian mana handphone. Nah dikasih handphone terus di situlah di-install pinjaman atau kredit ini," lanjut dia.