Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pelaku yang Telanjangi-Suruh Onani Remaja Pencuri Gas di Bali Belum Tersangka
25 Maret 2025 12:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus pelecehan seksual terhadap tiga remaja diduga pencuri gas di Bali. Polisi masih memeriksa tujuh orang terduga pelaku.
ADVERTISEMENT
Ketujuh pelaku ini adalah enam orang usia dewasa dan satu anak-anak.
"Masih diperiksa (tujuh terduga pelaku), penetapan tersangka itu berproses, dari alat bukti yang ada nanti setelah pemeriksaan, digelar (rekonstruksi perkara), setelah digelar (rekonstruksi perkara) baru ditentukan statusnya jadi tersangka atau tidak," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, kepada wartawan, Selasa (25/3).
Dalam kasus dugaan pencurian gas, Polda Bali belum menerima laporan dari pihak terduga pelaku. Polisi fokus menyelidiki kasus pelecehan seksual yang dilaporkan pihak keluarga anak korban.
Ariasandy meminta kasus ini menjadi pelajaran bagi warga di Bali. Kasus dugaan tindak pidana sepantasnya dilaporkan ke pihak aparat keamanan bukan main hakim sendiri. Perbuatan main hakim sendiri justru merampas hak asasi manusia atau nyawa.
ADVERTISEMENT
"Hal ini miris terjadi di Bali. Jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu, ini mesti menjadi pembelajaran bersama.
"Kita ini negara hukum yang beradab, ada tata cara yang digunakan dengan hukum, jangan sampai kita tujuannya mau menegakkan aturan tapi kita melanggar hak asasi manusia," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus ini bermula saat sejumlah warga mencegat ketiga bocah itu saat menenteng sekitar 4 buah tabung gas melon di Jalan Akasia, Kota Denpasar, Bali, Selasa (18/3), pukul 01.58 WITA.
Kepada warga, mereka mengaku mencuri gas di sekitar Jalan Akasia dan meminta maaf atas perbuatannya. Namun, sejumlah warga tidak terima permintaan maaf itu dan menelanjangi ketiga remaja.
Mereka memaksa para remaja itu melakukan onani dan merekam adegan pelecehan seksual itu hingga viral di media sosial.
ADVERTISEMENT