Pelan Tapi Pasti, Massa NU Dinilai Akan Solid Dukung Anies-Cak Imin

18 September 2023 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacapres Anies Baswedan bersama Bacawapres Muhaimin Iskandar saat menyambangi kantor DPP PKB di Cikini, Jakarta, Senin (11/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacapres Anies Baswedan bersama Bacawapres Muhaimin Iskandar saat menyambangi kantor DPP PKB di Cikini, Jakarta, Senin (11/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenaikan elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur setelah deklarasi berpasangan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dinilai wajar.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalan waktu, tingkat ketepilihan capres-cawapres Koalisi Perubahan ini disebut akan semakin melonjak. Karena diprediksi solidnya massa pendukung dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), yang menjadi basis PKB.
Hal itu disampaikan pengamat politik sekaligus dosen pascasarjana Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Ahmad Sahidah, menanggapi hasil survei terbaru Politika Research and Consulting (PRC) yang dirilis, Minggu (17/9) kemarin.
Survei PRC yang dilakukan pada 7-12 September 2023 ini menemukan elektabilitas Anies naik menjadi 18,3 persen dari hasil survei di April sebesar 14 persen. Hasil survei bertajuk "Peta Politik Jawa Timur Pasca-Deklarasi Pasangan AMIN" ini juga menunjukkan elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin berkisar 18-19 persen dari 3 simulasi.
Sementara dukungan dari warga NU kepada Muhaimin Iskandar berpasangan dengan Anies Baswedan mencapai 54,7 persen.
ADVERTISEMENT
"(Kenaikan 4 persen) itu wajar. Karena baru deklarasikan. Teman-teman NU juga baru memulai untuk mendukung Cak Imin," jelas Ahmad Sahidah, Senin (18/9).
Bacapres Anies Baswedan bersama Bacawapres Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat menyambangi kantor DPP PKB di Cikini, Jakarta, Senin (11/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Karena itu menurutnya, perlu sosialisasi lebih masif lagi dari tim untuk menyosialisasikan pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) ke seluruh daerah, terutama Jawa Timur yang menjadi basis NU dan PKB.
"Sebab baliho-baliho Anies-Cak Imin itu baru masuk ke Tapal Kuda empat hari yang lalu," jelasnya.
Tapal Kuda merupakan nama sebuah kawasan di bagian timur Jawa Timur, meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasurun, Situbondo dan Probolinggo.
Akademisi yang produktif menulis ini yakin dukungan dari warga NU akan semakin kuat kepada pasangan AMIN seiring dengan gencarnya sosialisasi dilakukan. Karena hubungan emosional NU dengan PKB sangat kuat dan sudah terbina sejak lama.
ADVERTISEMENT
Meskipun dia tidak menampik NU struktural terutama di tingkat pusat ada yang tidak mendukung pencalonan cicit dari salah satu pendiri NU, KH Bisri Syansuri, yang akrab disapa Cak Imin tersebut.
"Itu wajar saja. Kita pun tahu peta politiknya. Tapi saya pikir relatif kehadiran pasangan ini (AMIN) bisa diterima di pesantren. Karena ikatan emosionalnya sudah terbina sejak dulu. Menurut saya pelan tapi pasti (massa NU) akan solid (dukung AMIN)," ungkap eks dosen Universitas Utara Malaysia di Sintok, Kedah ini.
Apalagi, dia menjelaskan, KH Hasib Wahab Hasbullah juga sudah menyatakan dukungan dan menyebut 70 persen warga NU akan mendukung Cak Imin. Menurutnya, pernyataan anak dari pendiri NU lainnya, KH Wahab Hasbullah tersebut, merupakan dukungan konkret kepada Anies-Cak Imin.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir itu merupakan dukungan moral yang kuat untuk pasangan ini berkontestasi di 2024," tandasnya.
(LAN)