Pelanggar Lalin di Vietnam Menangis Gara-gara Denda Tilang Sangat Mahal

8 Januari 2025 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara sepeda motor yang mengenakan helm menunggu lampu hijau di sebuah persimpangan di pusat kota Hanoi (15/11/2008). Foto: Hoang Dinh Nam/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara sepeda motor yang mengenakan helm menunggu lampu hijau di sebuah persimpangan di pusat kota Hanoi (15/11/2008). Foto: Hoang Dinh Nam/AFP
ADVERTISEMENT
Terobosan besar dilakukan Vietnam agar lalu lintas tertib. Mereka akan membayar 5 juta dong (setara Rp 3,1 juta) bagi warga yang melaporkan pelanggaran lalu lintas, serta memberikan tilang sangat besar.
ADVERTISEMENT
Apa yang dilakukan Vietnam ternyata membuat pengguna lalin kapok melanggar, bahkan menangis.
Di bawah kebijakan baru ini, Pemerintah Vietnam menyatakan siapa saja yang melaporkan pelanggar lalu lintas, akan mendapat uang sebesar 10 persen dari nilai tilang. Nilai maksimal yang bisa diberikan mencapai 5 juta dong.
Seorang polisi berjaga di sebuah jalan yang sibuk di pusat kota Hanoi (2/12/2003). Foto: Hoang Dinh Nam/AFP
Aturan baru itu memastikan identitas pelapor akan dirahasiakan, demikian dikutip dari AFP, Rabu (8/1).
Kantor berita pemerintah, mengutip dari sumber kepolisian, memastikan sampai sekarang belum ada yang diberikan hadiah uang tersebut.
Adapun sebelum ini aparat Vietnam mengumumkan nilai tilang pelanggar lampu lintas mencapai 6 juta dong atau setara Rp 3.9 juta. Rata-rata penghasilan di Vietnam adalah 7.7 juta dong atau Rp 4.9 juta.
Warga Vietnam mengaku kaget dengan aturan baru itu. Terlebih nilai tilang yang sangat mahal.
ADVERTISEMENT
“Saya kaget dengan tingkat denda yang dikenakan,” ucap pengemudi online yang mengaku kerap melanggar lalu lintas Nguyen Quoc Phong.
Sementara itu seorang anggota polisi Vietnam mengaku, beberapa pelanggar lalu lintas sampai menangis mengetahui nilai tilang yang wajib dibayar.
Statistik resmi Vietnam, terdapat 7,7 juta motor dan 6,3 juta mobil di negara itu. Pada 2024 kecelakaan lalu lintas di Vietnam menelan rata-rata 30 nyawa setiap hari.