Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pelantikan Gibran Jadi Walkot Solo: Jokowi Tak Hadir hingga Langsung Blusukan
27 Februari 2021 7:11 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun saat pelantikan, Gibran tidak didampingi kedua orang tuanya yaitu Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi. Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep juga tidak datang.
Pantauan kumparan, Gibran hanya didampingi oleh sang istri Selvi Ananda. Saat pelantikan, Selvi mengenakan kebaya berwarna merah dengan batik berwarna cokelat.
Usai dilantik, Gibran menjalani serah terima jabatan (sertijab) di forum rapat paripurna DPRD Solo yang dipimpin langsung Ketua DPRD Solo.
"Sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo ini bagian dari mekanisme aturan di pemerintahan," ujar Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo.
Ia mengatakan dengan sertijab ini jabatan Plh Wali Kota Solo sebelumnya sudah habis. Pimpinan Solo sekarang dipegang penuh Wali Kota Solo, Gibran.
ADVERTISEMENT
"Jabatan Plh Wali Kota (Ahyani) habis. Wali Kota (Gibran) resmi pimpin Solo," kata Budi.
Usai dilantik dan sertijab, Gibran menyampaikan pidato perdananya sebagai Wali Kota Solo. Gibran menyebut tugas ini sebagai amanah yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
"Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak FX Hadi Rudyatmo dan Bapak Achmad Purnomo sebagai pasangan Wali Kota Wakil Wali Kota Solo periode 2012 2021 atas kerja kerasnya memajukan kota Solo," kata Gibran.
Agenda perdana sebagai Walkot Solo adalah memantau vaksinasi terhadap lansia pedagang Pasar Gede dan Pasar Klewer.
"Saya ada hari Sabtu dan Minggu pekan ini akan mulai berangkat kerja pukul 08.00 WIB. Sasaran lokasi kerja memantau pelaksanaan vaksinasi massal untuk pedagang Pasar Klewer dan Pasar Gede," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Gibran menegaskan tidak perlu harus menunggu hari Senin untuk bekerja. Menurut dia, vaksinasi di dua pasar tradisional terbesar di Solo tersebut penting karena bagian dari pusat ekonomi kota tersebut.
"Kita langsung kerja tidak perlu menunggu sampai hari Senin. Sekali lagi Sabtu, Minggu tidak ada libur. Dua pasar ini merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat kota Solo, tidak boleh ditunda (vaksin) sampai hari Senin," kata dia.
Gibran juga menegaskan amanah barunya memimpin Kota Solo ini tidaklah ringan dan butuh kerja sama dari banyak pihak.
"Ini [Wali Kota Solo] bukan pekerjaan yang ringan. Untuk itu kami mohon dukungan baik dari jajaran pemerintah kota dan unsur masyarakat, [agar] dalam masa kepemimpinan saya mampu mengemban amanah dalam membangun kota Solo menjadi baik," ujar Gibran.
ADVERTISEMENT
Gibran mengatakan, jabatan sebagai wali kota ini adalah amanah yang akan dilaksanakan sebaik-baiknya bagi Kota Solo. Salah satu fokus utamanya adalah memanfaatkan penggunaan teknologi dalam menjalankan pemerintahan.
Mulai dari penerapan e-budgeting dan e-katalog yang diharapkan bisa mengelola APBD secara efektif dan efisien.
"Langkah-langkah strategis dalam menentukan arah pembangunan penggunaan akan kami gunakan teknologi," kata Gibran.
"Akan kami memaksimalkan [teknologi] sehingga APBD bisa dikelola secara efektif dan efisien," lanjut dia.
Selain itu, Gibran bersama pasangannya Wawalkot Teguh Prakosa akan mengedepankan sistem kerja yang transparan dan akuntabel dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Sementara Selvi Ananda yang kini resmi menjadi istri Wali Kota Solo, mengatakan akan segera beradaptasi dengan posisi barunya itu, termasuk menjadi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Solo.
ADVERTISEMENT
"Saya bersyukur alhamdulilah pelantikan lancar," ujar Selvi Ananda usai pelantikan.
Selain itu, Selvi mengatakan kedua anaknya, Jan Ethes Srinarendra dan Lembah Manah juga akan segera beradaptasi. Ia juga tidak akan terburu-buru pindah ke Rumah Dinas (Rumdin) Loji Gandrung.
"Pindah Rumdin (Loji Gandrung) tidak sekarang, nanti sambil jalan. Anak-anak tidak masalah, bisa adaptasi dengan kedua orang tuanya," kata dia.