Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pelantikan Prabowo-Gibran Akan Dihadiri 21 Kepala Negara & 13 Perwakilan Khusus
18 Oktober 2024 15:01 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi, buka suara mengenai tamu-tamu negara sahabat yang akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024. Menurutnya, akan hadir 21 kepala negara dan 13 perwakilan khusus kepala negara, yang akan tiba di Indonesia pada Sabtu (19/10).
ADVERTISEMENT
“Tanggal 19 (Oktober), berdasarkan informasi, tamu-tamu negara sudah mulai berdatangan, yaitu para tamu negara dan sahabat dan tentunya ada kekhususan undangan dari Bapak Presiden Bapak Prabowo, di mana tanggal 19 ada dua lokasi untuk tamu negara tiba di Indonesia atau Jakarta, yaitu di Halim dan Soekarno-Hatta,” tutur Heru Budi di hadapan wartawan.
Ia mengatakan, kemungkinan jumlahnya masih akan bertambah. Data lengkapnya akan disampaikan sore ini atau besok pagi.
“Berikutnya adalah jumlah Kepala Negara 20 plus 1 dan jumlah perwakilan khusus Kepala Negara sejumlah 13,” tambahnya.
Lebih lanjut, Heru menjelaskan jumlah tersebut mencakup 20 kepala negara dan 1 utusan PBB di kawasan Eropa, serta 13 perwakilan putusan khusus Kepala Negara. Mengenai rincian nama-nama perwakilan itu, ia bilang akan menyusul.
“Nanti kami update. Nanti datanya kami sampaikan biar saya enggak salah. Data detail nanti data negara saya sampaikan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk menyambut kedatangan para tamu internasional, Heru mengaku pihaknya telah melakukan persiapan bersama Kementerian Luar Negeri, dan berkoordinasi dengan jajaran TNI AU, Lanud Halim, dan Bandara Soetta.
Nantinya, di Bandara Halim maupun Soetta akan diadakan prosesi penerimaan kepala negara atau setingkat kepala negara. Gladi resik juga telah dilakukan sebagai persiapan rangkaian penyambutan.
“Ini semuanya sudah kami persiapkan. Dan juga hotel-hotel yang sudah ditetapkan, kita sudah mempersiapkan dengan baik termasuk dengan pemda DKI. Pada saat kedatangan, kami pada saat itu meminta kepada pemda DKI bisa ditayangkan di seluruh LED dan videotron yang ada di Jakarta," jelas Heru.
Saat ditanya siapa perwakilan pemerintah RI yang akan menyambut pejabat negara tersebut, Heru mengatakan kewenangannya masih berada di Kementerian Luar Negeri saat ini.
ADVERTISEMENT
“Kalau di tanggal 19, sesuai dengan kami bersama Kementerian Luar Negeri, kami mohon nanti ditunjuk oleh kementerian luar negeri, menteri terkait, toh, masih bertugas. Nanti di tanggal 20 setelah tamu negara itu kembali, akan dilepas oleh pejabat setingkat eselon 1 di Kemlu,” jelas Heru.
Kabar yang beredar, daftar tamu perwakilan kepala negara yang akan hadir adalah sebagai berikut:
1. Brunei Darussalam
2. Filipina
3. Kamboja
4. Korea Selatan
5. Malaysia
6. Papua Nugini
7. Serbia
8. Singapura
9. Kepulauan Solomon
10. Timor-Leste
11. Vanuatu
12. China
13. Laos
14. Vietnam
15. Rusia
16. Qatar
17. Australia
18. Selandia Baru
19. Thailand
20. Jerman
21. Mesir
22. Turki
23. Arab Saudi
ADVERTISEMENT
24. Persatuan Emirat Arab
25. Britania Raya
26. Amerika Serikat
27. India
28. Yordania
29. Jepang
30. Italia
31. Kanada
32. Prancis
33. Muslim Council of Elders
34. Brazil
35. Fiji
Dengan catatan: Nomor 1-23 setingkat kepala negara atau wakil kepala negara, nomor 24 diisi mantan presiden, dan nomor 25 hingga seterusnya merupakan VVIP (utusan khusus).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi juga sempat mengungkap akan banyak kepala negara yang hadir di pelantikan Prabowo.
Retno mengatakan, sejauh ini yang sudah dipastikan hadir yakni negara-negara ASEAN, China, hingga Australia.
"Oh banyak, tadi pagi baru diberi tahu oleh tim. Siapa saja yang confirm sudah cukup banyak, sih. Karena beliau cukup banyak bertandang ke negara-negara ASEAN, kan. Ke Tiongkok, ke Australia ada beberapa akan banyak yang akan hadir," kata Retno dalam talkshow Info A1 kumparan, Selasa (15/10).
ADVERTISEMENT
Retno menyebut, hadirnya para kepala negara menunjukkan hubungan awal yang baik sehingga perlu dijaga dan dikelola dengan baik pula.
Menurutnya, hubungan baik dengan negara-negara lain bukan dibangun dengan waktu yang singkat.
"Itu adalah awal. Semua itu akan tergantung bagaimana kita mengelola hubungan itu karena hubungan memang harus dikelola dengan baik. Kalau ada hubungan dengan baik itu bukan jatuh dari langit itu adalah upaya mengelola," ujar Retno.
Saksikan kumparan Info A1 LIVE Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 mulai pukul 09.00 - 18.30 WIB hanya di YouTube kumparan. Informasi selengkapnya dapat kamu akses di: kum.pr/pelantikan2024!