Pelatih Futsal SD di Surabaya yang Banting Siswa Disanksi Tak Boleh Ngajar

29 April 2025 14:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SDN Simolawang Surabaya di Jalan Simolawang II Barat 45B, Surabaya, Selasa (29/4/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
SDN Simolawang Surabaya di Jalan Simolawang II Barat 45B, Surabaya, Selasa (29/4/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelatih futsal SDN Simolawang Surabaya berinisial BAZ (33 tahun) dilaporkan ke polisi atas kasus kekerasan. Ia diduga membanting seorang siswa MI Al-Hidayah Surabaya berinisial BA (11) usai pertandingan futsal di Lapangan SMP Labschool Unesa Surabaya pada Minggu (27/4).
ADVERTISEMENT
kumparan mendatangi SDN Simolawang di Jalan Simolawang II Barat 45B, Surabaya. Saat masuk ke sekolah tersebut, salah satu guru di depan ruangan tata usaha (TU) menyampaikan bahwa kepala sekolah masih dipanggil oleh Dinas Pendidikan Surabaya.
"Kepala sekolah sama bagian kurikulum dipanggil dinas dari tadi. Kita juga nunggu. Ini kita ya masih sibuk ngurus akreditasi," kata salah satu guru, Selasa (29/4).
Guru itu mengatakan bahwa pelatih futsal BAZ juga tidak ada di sekolah sejak kemarin. "Kita juga enggak tahu tapi dari kemarin sudah tidak ada," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh, mengatakan bahwa pihaknya memanggil BAZ. Selain itu, BAZ juga sudah dijatuhi sanksi.
Terkait proses hukum yang dilaporkan oleh orang tua korban, Yusuf menyerahkan kepada pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Orang tua siswa sudah membuat laporan di Polrestabes Surabaya," terangnya.
Yusuf berharap jangan sampai terulang kejadian serupa ke depannya.
"Turnamen olahraga seharusnya menjadi arena kompetisi yang menyenangkan bagi anak-anak. Bukan ajang yang justru mengancam keberadaan anak-anak untuk bermain memaksimalkan potensi mereka," ucapnya.