Pelatihan Membatik dari PMI Angkat Motif Autentik Hasil Pemikiran Pemuda Papua

9 Maret 2023 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatihan membatik yang digelar Komunitas Papua Muda Inspiratif (PMI) di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan membatik yang digelar Komunitas Papua Muda Inspiratif (PMI) di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Komunitas Papua Muda Inspiratif (PMI) menggelar pelatihan membatik di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Papua pada Kamis, 9 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Organisasi pemuda binaan Badan Intelijen Negara (BIN) itu mengajak anak-anak muda Papua untuk cinta membatik dan mampu melestarikan salah satu budaya Bumi Cenderawasih tersebut.
Pelatihan ini juga dimaksudkan untuk mengembangkan kreativitas, budaya dan inovasi yang ada pada anak muda di Papua.
Pengajar dalam pelatihan ini, Miriam Veronica mengatakan, motif dalam batik yang dibuat dalam pelatihan tersebut adalah motif khas Papua yang bersifat autentik karena hasil buah pemikiran para peserta.
"Ada yang mengangkat motif dari lambang keluarga mereka sendiri, ada yang dari tumbuhan, juga ada dari hewan-hewan air seperti penyu yang berarti umur panjang, dan banyak lagi yang kami tambahkan di situ, yang kami ambil dari petikan-petikan motif yang sudah mereka gali," jelas Miriam.
ADVERTISEMENT
Miriam menuturkan, proses membatik dalam pelatihan tersebut menggunakan dua teknik, yakni membubuhkan malam (lilin batik) dengan canting dan kuas.
"Yang kuas ini sifatnya lebih ekspresif ya. Kalau canting sendiri, mereka masih belajar menggunakan canting," jelasnya.
Motif khas Papua autentik dari para peserta pelatihan membatik. Foto: Dok. Istimewa
Dia mengaku takjub dengan antusiasme para peserta dalam pelatihan ini. Miriam mengatakan, selama dia memberikan materi, anak muda Papua selalu bertanya dan ingin mencoba motif dan teknik baru.
"Sebenarnya kami hanya memantik ya, bukan mengajarkan, tetapi memantik dari ide-ide yang mereka bisa kumpulkan dari budaya mereka sendiri, kemudian kami tuangkan ke kain," ungkapnya.
Penjemuran batik hasil karya peserta yang sesudah melalui tahap pewarnaan. Foto: Dok. Istimewa
Sementara salah satu peserta, Penita Bumi mengatakan dirinya mengikuti pelatihan ini karena sejak kecil dia gemar menggambar motif-motif.
Dia pun berharap agar bisa turut menginspirasi rekan-rekan sesama anak muda Papua untuk bisa ikut melestarikan budaya Papua dengan membatik.
ADVERTISEMENT
"Hari ini mencanting batik dengan motif dari Sentani. Motif ini cantik sekali, makanya saya buat motif ini. Saya paling senang membuat motif ini karena memang dari kecil saya senang dan hobinya membuat motif," ucap Penita.
Adapun kegiatan pelatihan merupakan rangkaian pre-event sebelum peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub oleh Presiden Joko Widodo.