Pelecehan Seksual UNY Hoaks, 'Korban Maba' pun Fiktif

13 November 2023 16:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polda DIY menampilkan pembuat hoaks pelecehan seksual oleh anggota BEM FMIPA UNY, Senin (13/11). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polda DIY menampilkan pembuat hoaks pelecehan seksual oleh anggota BEM FMIPA UNY, Senin (13/11). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Hoaks pelecehan seksual mahasiswa baru (maba) oleh anggota BEM FMIPA UNY telah dibongkar polisi. Selain menangkap pembuat hoaks, dari hasil penyelidikan, maba korban pelecehan seksual juga fiktif.
ADVERTISEMENT
"Sampai dengan saat ini baik kami dari jajaran Ditreskrimsus, kami semua belum ada laporan dari yang diduga sebagai korban dari postingan tersebut," kata Dirreskrimsus Polda DIY Kombes Pol Idham Mahdi, Senin (13/11).
RAN (lelaki, 19 tahun) mahasiswa pembuat hoaks pelecehan seksual oleh anggota BEM FMIPA UNY nekat membuat fitnah karena sakit hati. Pertama karena tak diterima di BEM dan kedua ditegur oleh korban, MF (lelaki, 21 tahun), saat menjadi panitia sebuah acara.
"Motifnya adalah sakit hati karena pada saat itu RAN mendaftar di salah satu komunitas mahasiswa dia ditolak sedangkan saudara MF diterima," kata Idham.
"Berlanjut pada saat itu RAN menjadi panitia festival politik FMIPA dia ditegur oleh saudara MF melalui japri WA. Artinya tentang kegiatan tersebut ditegur MF," katanya.
ADVERTISEMENT
RAN menjadi sakit hati dan tega membuat berita bohong MF adalah pelaku pelecehan seksual kepada mahasiswa baru.
"Sehingga melakukan mengupload postingan-postingan tersebut (hoaks)," katanya.
Ketua BEM FMIPA UNY Doni Setyawan membenarkan RAN adalah mahasiswa FMIPA UNY angkatan 2022. Pada tahun ini dia memang mendaftar BEM tetapi tidak diterima.
"Benar, jadi dia waktu itu juga sudah melakukan proses open rekrutmen tapi dengan pertimbangan dan lain-lainnya. Di tahun ini 2023 ini," kata Doni di Polda DIY.