Pemain Layangan yang Sebabkan Helikopter Jatuh di Bali Masih Misterius

19 Juli 2024 19:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helikopter jatuh di area tebing Banjar suluban, Desa Pecatu, Kecamatan kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali Foto: Denita Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Helikopter jatuh di area tebing Banjar suluban, Desa Pecatu, Kecamatan kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali Foto: Denita Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation jatuh di sekitar Pantai Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali pada Jumat, (19/7). Penyebabnya baling-baling terlilit tali layangan.
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya menyebut pemain layangan yang menyebabkan kecelakaan itu belum diketahui. Petugas masih fokus mengevakuasi korban.
"Kalau pemilik layang-layang belum diketahui ini, kami tidak monitor terkait dengan itu. Kami langsung mengevakuasi korban atau kru yang ada di heli tersebut," katanya kepada wartawan di lokasi.
Kasus ini bermula pada saat Helikopter PK-WSP melakukan take off dari Helipad GWK untuk melakukan tur wisata, sekitar pukul 14.33 WITA. Helikopter kemudian dilaporkan jatuh pada pukul 14.37 WITA di lokasi kejadian.
Dalam insiden ini, lima korban dilaporkan terluka. Mereka adalah:
Kedua korban asal Australia dan seorang kru dilaporkan mengalami patah tulang pada pinggang dan tangan. Mereka langsung dievakuasi ke RS Siloam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan, sejumlah petugas dari KNKT, Basarnas, dan Lanud I Gusti Ngurah Rai turun tangan menyelidiki penyebab helikopter jatuh.
Benang layangan tersangkut di baling-baling menyebabkan kecelakaan helikopter di Bali, Jumat (19/7/2024). Foto: Twitter/@alvinlie21