Pemakzulan Wapres Filipina Sara Duterte Baru Bisa Diproses Senat 2 Juni 2025

6 Februari 2025 12:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte mengadakan konferensi pers di sebuah rumah sakit di Quezon City, Metro Manila, Selasa (26/11/2024). Foto: JAM STA ROSA/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte mengadakan konferensi pers di sebuah rumah sakit di Quezon City, Metro Manila, Selasa (26/11/2024). Foto: JAM STA ROSA/AFP
ADVERTISEMENT
Senat Filipina baru dapat menindaklanjuti pemakzulan Wakil Presiden Sara Duterte pada 2 Juni 2025 saat Kongres kembali bersidang usai pemilihan sela. Hal ini diungkapkan Presiden Senat Francis Escudero.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Kamis (6/2), senator yang akan bertindak sebagai juri harus disumpah saat Kongres sedang bersidang. Proses itu harus dilakukan sebelum mereka dapat menjalankan sidang di pengadilan pemakzulan.
“Secara legal, itu tidak dapat dilakukan,” kata Escudero.
Para pengunjuk rasa memegang poster saat unjuk rasa di monumen People Power di Manila pada tanggal 31 Januari 2025, untuk mendukung pengaduan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Filipina Sara Duterte. Foto: Ted ALJIBE / AFP
Sebelumnya, DPR Filipina menyetujui pemakzulan Sara Duterte yang merupakan putri mantan Presiden Rodrigo Duterte.
Petisi pemakzulan bermula ketika Sara Duterte diduga menyalahgunakan dana publik sebagai wakil presiden dan menteri pendidikan, mengumpulkan kekayaan yang tak dapat dijelaskan, dan mengancam keselamatan Presiden Ferdinand Marcos Jr, Ibu Negara, dan Ketua DPR.
Namun, Sara Duterte berkali-kali membantah melakukan kesalahan.
Sara Duterte akan menjadi pejabat senior terpilih kedua di Filipina yang akan dimakzulkan setelah mantan Presiden Joseph Estrada pada 2000.
ADVERTISEMENT

Duet Pemilu 2022

Wakil Presiden Filipina yang baru terpilih Sara Duterte berpose dengan Presiden Filipina yang baru terpilih Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. saat upacara pelantikan di Museum Nasional di Manila, Filipina (30/6/2022). Foto: Eloisa Lopez/REUTERS
Sara Duterte adalah putri mantan Presiden Rodrigo Duterte, sedang Ferdinand Marcos Jr (Bongbong) adalah putra mantan Ferdinand Marcos— presiden yang ditumbangkan rakyat pada 1986 setelah lama menjabat dengan otoriter.
Sara dan Bongbong berkongsi dalam Pemilu 2022. Kampanye dengan diwarnai jogetan menarik perhatian rakyat sekaligus melupakan masa lalu kelam keluarga Marcos. Pasangan ini berhasil meraup suara lebih 50 persen. Keduanya pun dilantik sebagai pemimpin Filipina pada 30 Juni 2022.
Namun, perkongsian ini tak berjalan mulus. Di tengah jalan keduanya bertikai hingga Sara terancam diturunkan.