Pemandu Jalur Alternatif di Puncak Peras Wisatawan Rp 850 Ribu, Diciduk Polisi

21 Desember 2024 20:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi macet saat mudik. Foto: Faisal Rahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi macet saat mudik. Foto: Faisal Rahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pemandu jalur alternatif di Puncak, Bogor, berinisial CN alias Bokep diciduk polisi usai mematok tarif Rp 850 ribu ke wisatawan yang baru diantarnya. Aksi pemerasan itu direkam korban dan viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan, mengatakan kasus ini berawal saat pelaku menawarkan jasa pengawalan jalur alternatif ke korban. Keduanya pun sepakat, namun pelaku awalnya tak mematok tarif dan mengaku siap dibayar seiklasnya.
"CN alias Bokep menawarkan jasa kepada pengendara wisatawan yang akan hendak menuju jalur atas Puncak Cisarua Bogor, karena pada saat itu situasi Jalur Puncak sedang padat dan diduga pelaku memang mengakui meminta bayaran dengan membayar seikhlasnya dengan menggunakan jalur alternatif melalui Jalur Gardenia Cilember - Jogjogan," kata Dedi lewat keterangannya, Sabtu (21/12).
Setelah pelaku mengantar, lanjut Dedi, korban saat itu mentransfer uang senilai Rp 150 ribu ke pelaku. Ia lalu tak terima dengan jumlah uang tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pengendara mentransfer uang sejumlah Rp. 150.000, dan pelaku pungli menolak karena tidak sesuai dengan hasil kerja yang seharusnya mengantar dibayar sebesar Rp 300.000, 400.000, dan pelaku tidak terima langsung emosi karena si pengendara secara sepihak mentransfer uang hanya sebesar Rp. 150.000. Kaarena sudah emosi pelaku langsung meminta uang sebesar Rp. 850.000," bebernya.
Korban lalu tak terima dan merasa diperas pelaku. Merespons video viral tersebut, pelaku akhirnya diciduk polisi.
"Akhirnya terjadi percekcokan antara pengendara kendaraan mobil dengan pelaku sampai akhirnya pelaku diberikan tambahan uang sebesar Rp. 100.000," tandasnya.