Juli 2021, S memutuskan keluar dari kelompok doa GPdI Yeshua Hamashiah yang ia ikuti sejak 2013. Ibu dua anak itu tak tahan dengan pelecehan seksual dan intimidasi yang dilakukan pendeta berinisial YB.
“Setelah mengalami [pelecehan seksual] ini, saya up and down. Saya bisa tiba-tiba marah, tiba-tiba nangis. Terus merasa ‘Kok saya kotor amat.’ Saya enggak bisa kerja, enggak bisa apa-apa. Pokoknya saya merasa enggak nyaman. Selalu ada rasa terpojok,” ucap S yang kini berusia 56 tahun kepada kumparan di Bogor, Kamis (1/9).
S mengalami pelecehan seksual oleh Pendeta YB pada 2019. Mulanya, Pendeta YB—yang mengeklaim mendengar suara Tuhan—menyebut S harus dikuduskan atau disucikan di area-area sensitif.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814