Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pemantauan Hilal di Aceh Besar Terhalang Cuaca Mendung
28 Februari 2025 19:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh menyebut proses pemantauan hilal di Observatorium Tgk Chik Kuta Karang, Lhoknga, Aceh Besar, untuk penentuan awal Ramadhan 1446 Hijriah terkendala cuaca mendung.
ADVERTISEMENT
Kepala Kemenag Aceh Azhari mengatakan pemantauan hilal dilakukan menjelang matahari terbenam. Jika cuaca cerah, hilal kemungkinan besar akan terlihat. Namun, jika mendung atau tertutup awan tebal, potensi hilal terlihat menjadi kecil.
"Kalau kondisinya cerah, Insya Allah nampak. Tapi kalau mendung, diselimuti awan yang begitu tebal, kemungkinan tidak nampak," kata Azhari dikutip dari Antara, Jumat (28/2).
Proses rukyat hilal sendiri diperkirakan berlangsung sekitar pukul 18.52 WIB. Jika hilal terlihat, maka awal Ramadan akan ditetapkan pada Sabtu (1/2).
Namun, keputusan final tetap menunggu sidang isbat yang akan diumumkan oleh Menteri Agama pada pukul 19.30 WIB.
"Keputusannya tetap kita tunggu dalam sidang isbat yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama. Setelah semua daerah melaporkan kondisi rukyat hilal, baru nanti diumumkan apakah awal Ramadan jatuh besok atau lusa," katanya.
ADVERTISEMENT
Kondisi cuaca di lokasi rukyat Aceh saat ini masih mendung. Azhari mengatakan jika angin membawa awan menjauh sebelum waktu pemantauan berakhir, maka hilal di Aceh Besar masih berpotensi terlihat.
Lokasi Lainnya
Selain di Aceh Besar, Kemenag Aceh juga melakukan rukyat hilal di lima lokasi lainnya, yaitu Tugu 0 KM Kota Sabang, Bukit Blang Tiron Perta Arun GasLhokseumawe, Pantai Lhokgeulumpang Setia Bakti Aceh Jaya, POB Suak Geudubang Aceh Barat, Pantai Nancala Teupah Barat Simeulue.
Meskipun pemantauan hilal di Observatorium Tgk Chik Kuta Karang, Lhoknga, Aceh Besar, terkendala cuaca, Azhari mengatakan masih ada potensi hilal dapat dilihat di Kota Sabang karena cuaca di sana yang cerah.
Aceh menjadi daerah harapan penentu hilal awal Ramadhan di Indonesia. Hal ini karena syarat elongasi geosentris hanya terpenuhi di wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang.
ADVERTISEMENT
Data dari Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh di Observatorium Tgk Chik Kuta Karang, Lhoknga, Aceh Besar, hilal sore hari sudah di atas ufuk pada posisi 4,67 derajat di atas ufuk dan elongasi 6,4 derajat geosentris.