Pembagian Tugas 14 Staf Khusus Jokowi

2 Desember 2019 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tenga) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial ketika diperkenalkan di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11).  Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tenga) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial ketika diperkenalkan di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memanggil seluruh staf khususnya untuk membahas beberapa hal termasuk pembagian tugas di antara mereka, Senin (2/12). Dipimpin koordinator stafsus, Ari Dwipayana, ada 12 dari total 14 stafsus yang menemui Jokowi di Istana Merdeka.
ADVERTISEMENT
Usai bertemu Jokowi, Ari Dwipayana menjelaskan pembagian tugas seluruh stafsus. Stafsus Jokowi dibagi menjadi 3 bidang.
Pertama, komunikasi media. Ada 4 stafsus yang bertugas dalam bidang ini sesuai bidangnya masing-masing.
"Mereka lebih banyak interaksi dengan teman-teman media. Yang berkaitan dengan politik pemerintahan Bung Fadjroel Rachman. Kemudian Dini Purwono yang berkaitan dengan hukum," ujar Ari di Kompleks Istana Kepresidenan.
"Lalu, Pak Arif Budimanta akan banyak diskusi dengan teman-teman di bidang ekonomi. Lalu Mbak Angki Yudistia akan banyak komunikasi di bidang sosial," lanjut Ari.
Para staf khusus usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (2/12). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Bidang tugas kedua yaitu komunikasi dengan kelompok strategis. Ari menjelaskan para stafsus di bidang ini bertugas untuk menyerap aspirasi dari berbagai kelompok lain di luar Istana.
ADVERTISEMENT
"Jadi tugas mereka sebenarnya proses untuk mendapatkan informasi, menjadi jembatan informasi dan aspirasi dari kelompok-kelompok strategis bisa disampaikan lewat mereka," kata Ari.
Untuk bidang kedua ini, para stafsusnya adalah Sukardi Rinakit, Diaz Hendropriyono, Aminuddin, dan Anggit Noegroho.
"Pak Anggit selain stafsus juga sebagai sespri Presiden," jelas Ari.
Lebih lanjut, bidang tugas yang ketiga yaitu sebagai teman diskusi Presiden. Mereka adalah stafsus milenial yang diharapkan bisa memberikan masukan berapa terobosan dan inovasi kepada Jokowi.
"Gugus ketiga ini akan lebih fokus kepada teman diskusi Presiden. Teman-teman muda kita stafsus milenial yang banyak diskusi tentang gagasan inovatif, termasuk jadi jembaran antara Presiden dan milenial," kata Ari.
Presiden Joko Widodo ajak dua staf millenialnya, Putri Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra, saat kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Stafsus milenial yang memiliki tugas ini adalah Putri Tanjung Indahsari, Adamas Belva Syah Devara, Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, dan Gracia Billy Mambrasar.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga berpesan kepada para stafsusnya agar terus berkolaborasi dengan berbagai pihak di luar Istana. Kemudian, Ari menekankan, para stasfus bertanggung jawab langsung ke Jokowi.
"Tata kerja dan akuntabilitas dari staf khusus juga sudah diatur dengan jelas. Stafsus secara administrasi pertanggungjawaban kemudian secara substansi ke Presiden," jelas dia.