Pembahasan Alot, DPR-Kemenag Masih Lobi-Lobi Turunkan Biaya Haji

15 Februari 2023 15:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi VIII dan Kemenag lobi-lobi terkait efensiensi biaya haji 2023. Foto: Annisa Thahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisi VIII dan Kemenag lobi-lobi terkait efensiensi biaya haji 2023. Foto: Annisa Thahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Pembahasan Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama terkait efisiensi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) berlangsung alot. Rapat Panitia Kerja (Panja) Haji yang semula dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB pagi ini, hingga 15.27 WIB belum juga berlangsung.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, pukul 15.00 WIB, Komisi VIII dan Kemenag masih nampak lobi-lobi terkait komponen yang dapat diefisiensi di ruang rapat Komisi VIII.
Nampak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Prof Hilman Latief, yang kerap berdiskusi ke meja pimpinan.
Sejumlah anggota juga nampak membolak-balik lampiran terkait usulan efisiensi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Hingga Selasa (14/2) malam, efisiensi BIPIH yang berhasil dicapai adalah Rp 49,8 juta. Wakil Ketua Komisi VIII sekaligus Ketua Panja Haji Marwan Dasopang mengatakan pihaknya akan berupaya menekan biaya Haji hingga Rp 48 juta.
Komisi VIII dan Kemenag lobi-lobi terkait efensiensi biaya haji 2023. Foto: Annisa Thahira/kumparan
"Kan kita sudah sampai di pencapaian ini, di bawah Rp 50 juta. Ya kita itu sebetulnya sudah pencapaian luar biasa. Tinggal kita kurangi ya Alhamdulillah," ujar Marwan pagi ini.
ADVERTISEMENT
"Mungkin di sekitar segitu saja, Rp 49 juta tapi komanya itu yang terpangkas. Ya bisa sampai ke Rp 48 juta, nggak jauh-jauhlah," jelas dia.
Komisi VIII masih mendesak agar biaya Rp 49,8 juta itu diturunkan lagi dengan mengurangi komponen Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) lain.
Ketua Panja Haji, Marwan Dasopang, mengatakan tiga komponen lain yang bisa ditekan adalah biaya hotel, konsumsi, dan masyair (pelayanan di arafah, muzdalifah, mina).
"Sebetulnya kan tinggal 3 item saja pada prinsipnya, tinggal konsumsi, akomodasi, dan masyair. Kalau tidak ada kesepakatan, saya sebagai Ketua Panja akan sampaikan ke ketua komisi, nanti kita akan rapat internal dulu seperti apa mengambil keputusannya," ucap Marwan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (14/2).
ADVERTISEMENT