Pembakar Kereta di Stasiun Tugu Ditangkap: Remaja Disabilitas, Motif Sakit Hati

Petugas di lokasi kereta cadangan stabling yang terbakar saat terparkir di jalur stabling timur Stasiun Yogyakarta, Rabu (12/3). Foto: Dok. Daop 6

Seorang remaja pria berusia 17 tahun berinisial M diamankan polisi terkait kasus kebakaran tiga kereta cadangan yang terparkir di jalur stabling timur Stasiun Yogyakarta terbakar, Rabu (12/3).

"Telah mengamankan satu orang laki-laki. Inisial M warga Jakarta," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi, kepada wartawan, Kamis (13/3).

M berhasil diamankan di kawasan Malioboro kemarin setelah serangkaian penyelidikan polisi mulai dari pemeriksaan CCTV, labfor, hingga saksi-saksi.

Dari pemeriksaan polisi, M diduga sengaja menyulut api yang sebabkan kebakaran tiga gerbong kereta api.

"Yang bersangkutan melakukan pembakaran diduga dengan membakar kertas kardus berwarna coklat menggunakan korek api," jelasnya.

Selanjutnya M masuk ke gerbong kereta tersebut. Lalu api di kertas digunakan untuk membakar kursi di dalam gerbong.

"Jumlah gerbong tiga. Dua gerbong eksekutif satu gerbong premium," terangnya.

M menurut Endri merupakan penyandang disabilitas sensorik atau kesulitan berkomunikasi. Pemeriksaan kepadanya pun dilakukan dengan bantuan juru bahasa isyarat.

"Berdasarkan keterangan yang kami minta, yang bersangkutan merasa sakit hati dengan KAI," katanya.

Endri menjelaskan M pernah bermasalah dengan PT KAI sebanyak sembilan kali. Contohnya naik kereta tanpa tiket beberapa kali. Sehingga sering diturunkan dari kereta. M juga disebut pernah mengganjal bantalan rel kereta api di daerah Bekasi.

Selanjutnya, polisi dan ahli kejiwaan akan memeriksa kejiwaan dari M ini.