Pembangunan Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung Capai 81%, Tanjung Barat 69%

Foto udara pembangunan flyover Lenteng Agung dan flyover Tanjung Barat atau jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (5/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Pemprov DKI menargetkan pembangunan flyover tapal kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat dapat selesai akhir tahun 2020. Sejauh ini, pengerjaan flyover Lenteng Agung sudah mencapai 81,12 persen.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho mengatakan, untuk flyover Lenteng Agung, bagian sisi lintasan sudah diselesaikan dikerjakan seluruhnya. Sementara yang masih dalam pengerjaan yakni bagian pagar.

"Struktur atas flyover sudah selesai dikerjakan seluruhnya, struktur pelat lantai sebagai sarana kendaraan lewat telah selesai tersambungkan semuanya baik putaran utara ke utara maupun sebaliknya. Saat ini, sedang dikerjakan pagar flyover/parapet sebagai pengaman kendaraan," jelas Hari, Sabtu (22/8).

Foto udara pembangunan flyover Lenteng Agung dan flyover Tanjung Barat atau jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (5/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Selain itu, untuk sisi bawah flyover Lenteng Agung, saat ini masih menunggu proses pembebasan lahan. Nantinya, akan dipasang penempatan kaki untuk jembatan penyeberangan orang (JPO).

"Penataan taman di bawah flyover, termasuk di dalamnya penataan landscape, agar terlihat indah dan menarik nantinya. Juga tersisa pekerjaan JPO di mana pekerjaan ini menunggu pembebasan lahan untuk penempatan kaki JPO nya," terangnya.

Sementara itu, penyelesaian flyover Tanjung Barat sampai saat ini masih mencapai 69,61 persen. Untuk flyover ini masih dikerjakan bagian pelat lintasan dan pengerjaan pagar.

Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat. Foto: Twitter/@kotajaksel

"Sedang persiapan untuk pekerjaan penempatan balok jembatan yang menyeberangi rel KA. Paralel dengan itu sedang dikerjakan pelat lantai kendaraan berbarengan dengan pekerjaan pagar flyover (parapet) dan pekerjaan penataan drainase saluran," tutur dia.

Pembangunan di Tanjung Barat juga masih menunggu proses pembebasan lahan untuk penempatan kaki JPO.

"Juga masih tersisa pekerjaan JPO, di mana sedang menunggu proses pembebasan lahan untuk penempatan kaki JPOnya," ujar Hari.

Foto udara pembangunan flyover Lenteng Agung dan flyover Tanjung Barat atau jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (5/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Untuk diketahui, flyover Tanjung Barat akan dibangun sepanjang 1.120 meter dan lebar 8 meter. Sementara flyover di Lenteng Agung dibangun dengan panjang 880 meter.

Tujuan pembangunan dua flyover ini untuk mempermudah kendaraan yang ingin berputar arah tanpa harus melewati jalur kereta. Pembangunan ini ditargetkan selesai November mendatang.

=====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona