Pembangunan Proyek Kereta Medan-Danau Toba Telan Biaya Rp 100 Miliar

12 Juni 2017 14:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danau Toba (Foto: Kenrick/wikimedia commons)
zoom-in-whitePerbesar
Danau Toba (Foto: Kenrick/wikimedia commons)
ADVERTISEMENT
Pemerintah memastikan pembangunan kereta api akses menuju destinasi wisata Danau Toba, Sumatera Utara, akan dibangun. Biaya pembangunan ditaksir mencapai Rp 100 miliar.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata Arif Yahya mengatakan berdasarkan rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang digelar hari ini, anggaran pembangunan kereta api Medan-Danau Toba akan diambil dari Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Arief menuturkan rencana pengembangan transportasi kereta api dari Medan ke Parapat sudah diputuskan pemerintah. Untuk tahap awal, rute yang dikembangkan adalah Medan-Siantar yang memakan waktu 2,5 jam.
"Sudah diputuskan juga tadi. Jadi kereta yang sudah 'confirmed' dari Medan sampai dengan Siantar, itu kira-kira 2,5 jam. Dari Siantar ke Parapat sekitar satu jam," kata Arif seperti dikutip dari Antara, Senin (12/6).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre 1 Sumut siap mendukung program pemerintah dalam mengembangkan kawasan objek wisata Danau Toba, Sumatera Utara, dengan melayani transportasi angkutan kereta api dari Medan-Parapat.
Jika proyek kereta api Medan-Parapat sepanjang 160 kilometer itu jadi, maka manajemen kereta api tinggal membangun rel dari Siantar ke Parapat, karena sebelumnya layanan kereta api hanya sampai Siantar.
Dengan angkutan kereta api, perjalanan dari Medan-Parapat yang sebelumnya menghabiskan waktu tempuh enam jam perjalanan dengan angkutan jalan raya dapat dipangkas hingga sekitar tiga jam.