Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pembangunan Rumah di Sleman Ini Dihentikan Sementara karena Temuan Arca Ganesha
28 Juni 2024 13:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Arca ganesha ditemukan warga saat menggali lubang untuk pembangunan rumah di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
ADVERTISEMENT
Oleh petugas Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, proyek pembangunan rumah diminta dihentikan sementara karena masih diteliti.
"Kami minta hentikan sementara, ngobrol sama pemilik lahan, minta izin. Kalau nanti ternyata tidak perlu ditindaklanjuti ya langsung kerja (bangun rumah), enggak masalah. Kita akan enggak akan ngalangin tanah orang loh ya," kata Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Wardiyah, ditemui di lokasi, Jumat (28/6).
Ukuran Arca
Arca ganesha ini memiliki tinggi 84 cm, lebar 64, dan panjang 44. Selain arca, turut pula ditemukan sejumlah bebatuan andesit dan bata lepas.
"Batu bertakik yang dari batu andesit dan juga ada temuan struktur bata-bata lepas, kita enggak bisa bilang itu struktur karena kita belum intact karena kami juga enggak nemu aslinya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi ya kita bisa bilang sementara selain ada arcanya juga, ada temuan batu lain ya kemungkinan masih ada sesuatu yang perlu kita kaji lebih lanjut dan apa kita enggak bisa jawab sekarang," bebernya.
Apakah akan ada ekskavasi di lahan tersebut, Wardiyah belum bisa memastikan. Pihaknya masih akan melakukan kajian.
"Nanti kita sampaikan setelah kami menyampaikan rekomendasikan kami ke pimpinan, enggak bisa kami jawab sekarang," ujarnya.
Kata Pemilik Lahan
Musliha (46), pemilik tanah mengatakan dirinya membeli tanah tersebut pada Desember lalu.
"Baru pertama. Ini juga saya baru dengar cerita warga memang di sekitar situ sering ditemukan. Pertama mau bikin fondasi, Selasa tukang mulai, terus ditemukan Rabu. Mau dibangun rumah. Enggak dalem (galiannya) satu meter langsung kelihatan, tadinya dikira batu," kata Musliha.
ADVERTISEMENT
Dengan temuan ini dirinya menunggu kajian dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X.
"Mau penelitian lagi tanah di sekitar apakah masih ditemukan (arca) atau tidak. Kalau masih banyak ditemukan tanahnya mau dibeli pemerintah kompensasi atau apa, kalau enggak ada tetap lanjut. Sementara berhenti dulu," jelasnya.