Pembangunan Taman Maju Bersama Masih Proses Lelang

10 September 2018 12:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)
zoom-in-whitePerbesar
Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta berencana membangun Taman Maju Bersama, meski belum terlaksana hingga saat ini. Kepala Dinas Kehutanan DKI Djafar Muchlisin menjelaskan, saat ini rencana tersebut masih di tahap sosialisasi.
ADVERTISEMENT
"Belum. Masih tahap sosialisasi, FGD (forum grup discussion). Kemudian, lelang sedang berjalan. Mudah-mudahan pertengahan bulan ini dapat," kata Djafar saat dihubungi, Senin (10/9).
Selain itu, ia menjelaskan, pihakya akan terus memeriksa proses tender yang berlangsung. Rencananya, akan ada 10 Taman Maju Bersama yang dibangun di beberapa lokasi hingga akhir tahun.
"Di Rorotan, Kampung Baru Jakbar, dekat Ragunan Pasar Minggu, Bambu Apus Cipayung, Jalan Raya Pesanggrahanmas Jaksel, Jalan Pahlawan Kebon Jeruk, Jalan Pagelaran Cipayung, Jalan Lenteng Agung Jagakarsa,” ujar Djafar.
Djafar menyebut, pembangunan taman dengan luas masing-masing 1.500 meter ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp 27 miliar. Meski secara fisik mirip dengan ruang terbuka hijau (RTH), namun menurut Jafar kedua taman tersebut memiliki konsep berbeda.
ADVERTISEMENT
"Taman Maju Bersama ini natural, enggak banyak pengerasan. Kalau keadaan fisiknya saat ini adalah perairan, maka taman akan dibangun di atas air," jelas dia.
“Sama (RTH). Ada (aula) tapi enggak dibangun dengan konkret pengerasan. Tetap ada aula tapi dalam bentuk bambu, panggung dari bambu,” pungkasnya.
Program Taman Maju Bersama ini dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJD) 2017-2022 pada 3 April lalu. Taman ini merupakan bagian dari pengembangan RTH.