Pembantaian di Mal Terbesar, Denmark Berubah Horor

4 Juli 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang-orang bereaksi di luar pusat perbelanjaan Field, setelah ada insiden penembakan, di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022). Foto: Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang bereaksi di luar pusat perbelanjaan Field, setelah ada insiden penembakan, di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022). Foto: Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS
ADVERTISEMENT
Ibu kota Denmark, Kopenhagen pada Minggu (3/7/2022) berubah horor. Penembakan terjadi di pusat perbelanjaan terbesar di negara itu, Field’s.
ADVERTISEMENT
Sebanyak tiga orang dilaporkan tewas. Sedangkan jumlah korban luka belum bisa dipastikan berapa jumlahnya.
Kepolisian berhasil menangkap pelaku yang berusia 22 tahun. Ia merupakan warga negara Denmark dan bakal didakwa pasal tindakan pembantaian.
Orang-orang berpelukan di luar pusat perbelanjaan Fields, setelah insiden penembakan di lokasi tersebut, di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022). Foto: Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS
Pihak kepolisian baru membuka investigasi demi mengungkap motif di balik tindakan keji tersebut. Oleh sebab itu, sampai saat ini belum bisa dipastikan apakah insiden ini terkait aksi rasial atau alasan lain.
Apa yang terjadi di Field’s begitu mengguncang Denmark. Bagaimana tidak, negara Skandinavia ini jarang diterjang teror semacam ini.
Terakhir kali aksi serupa terjadi pada 2015 lalu. Saat itu, penembakan di depan sinagoge menewaskan dua orang dan melukai enam anggota kepolisian.
Pelaku aksi ditembak mati oleh kepolisian sesaat usai beraksi.
ADVERTISEMENT
Karena jarang mengalami kejadian teror, tingkat ancaman di Denmark ada pada kategori umum. Level itu berarti ancaman atau potensi aksi terorisme bisa saja terjadi.

Warga Terkejut

Polisi bersenjata berjaga di pusat perbelanjaan Fields, setelah insiden penembakan di lokasi tersebut, di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022). Foto: Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS
Serangan horor itu pun sontak mengejutkan warga. Sebab, Denmark baru saja menggelar tiga etape balap sepeda dunia Tour de France.
Event itu disambut meriah warga Denmark. Ratusan ribu orang memadati jalanan demi menyaksikan balap sepeda bergengsi tersebut.
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengaku sedih mengetahui negara yang dipimpinnya dilanda teror. Apalagi, korban jiwa dan luka berasal dari berbagai kalangan.
Mette Frederiksen Foto: Ritzau Scanpix/Philip Davali via REUTERS
"Denmark dihantam serangan keji pada Minggu malam. Beberapa terbunuh. Bahkan ini melukai keluarga, anak-anak, remaja, dewasa yang sedang berbelanja atau makan di luar," ucap Frederiksen.
ADVERTISEMENT
"Ibu kota kami yang cantik dan aman berubah hanya dalam beberapa detik. Kami ingin mendorong warga Denmark untuk berdiri bersama dan saling mendukung satu sama lain di waktu sulit ini," sambung dia.
Ratu Denmark Margrethe turut mengungkap kesedihan serupa. Ia mengakui sangat berduka mendengar adanya korban jiwa dan luka yang jatuh akibat penembakan di ibu kota.
"Pikiran dan simpati terdalam saya bersama para korban serta keluarga dan juga mereka terdampak tragedi ini," ucap Ratu Margrethe.