Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pembantaian Massal Kembali Terjadi di California AS, 7 Orang Tewas
24 Januari 2023 10:48 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Belum ada tiga hari berlalu, insiden penembakan massal untuk kedua kalinya kembali terjadi di Negara Bagian California , Amerika Serikat, pada Senin (23/1).
ADVERTISEMENT
Kali ini, insiden tragis tersebut berlangsung di dua lokasi berbeda di daerah San Mateo County dan menelan delapan orang korban — tujuh di antaranya tewas dan satu orang kritis.
“Penembakan terjadi sekitar pukul 14:20 waktu setempat di dua lokasi terpisah di dekat Highway 92 dan batas kota Half Moon Bay, sekitar 30 mil [48 km] di sebelah selatan San Francisco,” kata otoritas setempat, seperti dikutip dari New York Times.
Pihaknya menambahkan, salah satu korban yang berada dalam kondisi kritis telah dilarikan ke Stanford Medical Center.
Sementara itu, kantor sheriff San Mateo County mengkonfirmasi kejadian tersebut dalam cuitannya di Twitter pada Selasa (24/1).
Pihaknya mengatakan sedang menanggapi peristiwa penembakan yang menelan banyak korban tepat sebelum pukul 16.00 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, pihak San Mateo County berhasil mengamankan seorang tersangka di balik penembakan itu. Dia teridentifikasi bernama Zhao Chunli (67), seorang pria beretnis China.
Chunli berasal dari daerah sekitar, Half Moon Bay, dan ditemukan polisi di dalam mobilnya yang diparkir tak jauh dari lokasi kejadian bersama barang bukti senjata.
“Chunli ditahan tanpa insiden dan senjatanya ditemukan di dalam kendaraannya,” jelas pihak San Mateo County. “Motif penembakan saat ini belum diketahui,” imbuhnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat bahwa situasi sudah kembali kondusif dan tidak ada ancaman keselamatan yang perlu dikhawatirkan.
Sementara konferensi pers terkait insiden penembakan itu, sambung pihak San Mateo County, akan diselenggarakan pada Selasa malam hari.
Insiden Serupa Terulang Lagi
Penembakan massal di Half Moon Bay terjadi hanya dua hari setelah 11 orang tewas dalam insiden serupa di malam Tahun Baru Imlek di Monterey Park, Negara Bagian California, pada Minggu (22/1).
ADVERTISEMENT
Pelaku penembakan kala itu diketahui merupakan seorang pria lansia berusia 72 tahun dan beretnis China. Insiden tragis ini disebut sebagai penembakan massal paling mematikan dalam sejarah Los Angeles County.
Dengan kembali terulangnya insiden serupa hanya beberapa hari berselang, para pihak berwenang pun sangat berduka. Salah satunya adalah seorang anggota parlemen California, Marc Berman.
Penembakan massal di Half Moon Bay ini terbilang personal baginya — lantaran Berman merupakan salah penduduk asli dari wilayah tersebut.
“Dua jam yang lalu saya bergabung dengan rekan-rekan saya di tangga Capitol untuk mengheningkan cipta bagi para korban penembakan di Monterey Park,” tutur Berman, seperti dikutip dari AFP.
“Bahkan sebelum kita sempat berduka, terjadi lagi penembakan massal — kali ini di Half Moon Bay. Di distrik saya,” kenang dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Jubir Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, dalam cuitannya di Twitter mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah diinformasikan mengenai penembakan massal terbaru ini.
Biden pun diketahui telah diberikan pengarahan tentang penembakan tersebut oleh penasihat Keamanan Dalam Negeri AS.