Pembawa Bom Molotov saat Demo Tolak PPKM di Bandung Ngaku Disuruh Seseorang

23 Juli 2021 13:39 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang demonstran tolak PPKM di Bandung pembawa bom molotov berinisial H yang masih di bawah umur telah ditetapkan sebagai tersangka. Berdasar hasil pemeriksaan, H disuruh seseorang untuk membawa barang tersebut saat demo.
ADVERTISEMENT
Kini, polisi telah mengantongi identitas penyuruh dan akan segera dilakukan pengembangan.
"Bukti hasil chatting HP yang bersangkutan memang sudah disiapkan memang dibawa, ada yang memerintah untuk membawa saat demo dan akan kita kembangkan ke yang memerintahkan itu, identitasnya sudah kita dapat," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang di Polrestabes Bandung, Jumat (23/7).
Adanan kemudian menjelaskan, temuan bom molotov itu bermula ketika polisi mencegat H bersama sejumlah orang lain yang hendak mengikuti aksi di Balai Kota Bandung.
Polisi kemudian melakukan geledah badan dan mendapati barang berbahaya itu yang terdiri dari empat botol bom molotov dan satu botol bensin.
Dari pemeriksaan, diketahui H merupakan pembuat bom molotov tersebut. Rencananya, barang itu akan dibawa saat aksi di Balai Kota Bandung. Beruntung, barang itu belum dilemparkan oleh pelaku dan sudah diamankan polisi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Rencananya akan dibawa saat melaksanakan aksi unjuk rasa di Balai Kota dan di Gedung Sate," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, aksi mulanya dilakukan di Balai Kota Bandung yang didominasi oleh ojek online serta pedagang. Massa ojek online kemudian membubarkan diri usai menyampaikan aspirasi.
Sementara itu, massa mahasiswa diduga ditunggangi oleh oknum tertentu dan menutup jalan hingga membuat kemacetan. Polisi lalu membubarkan massa dan mengamankan ratusan orang.