Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pembelian iPhone 7 dan Fortuner Cak Budi Bukan dari Donasi Kitabisa
2 Mei 2017 8:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Kitabisa.com, situs galang dana dan donasi online (Crowdfunding) terpopuler di Indonesia memberikan klarifikasi terkait kasus pembelian iPhone 7 dan Toyota Fortuner oleh Cak Budi.
ADVERTISEMENT
CMO Kitabisa.com, Vikra Ijas, menegaskan bahwa terkait pembelian mobil dan telepon seluler tidak menggunakan donasi yang digalang melalui Kitabisa.com, melainkan menggunakan donasi yang langsung ke rekening pribadi milik Cak Budi dan Istri.
Cak Budi selama ini dikenal sebagai penggalang dana masyarakat untuk orang tidak mampu. Dia dan istrinya menampung sumbangan selain di kitabisa juga di rekening pribadi. Namun belakangan ada penggunaan dana yang disoal terkait pembelian iPhone 7 dan Fortuner.
"Penggalangan dana melalui rekening pribadi tersebut dilakukan sebelum Cak Budi membuat halaman di kitabisa, dan tidak bisa dimonitor oleh Kitabisa.com baik nominal yang terkumpul ataupun yang disalurkan," kata Vikra Ijas dalam keterangan pers, Selasa (2/5).
ADVERTISEMENT
Vikra menjelaskan, saat ini Kitabisa.com juga telah menutup halaman penggalangan dana Kitabisa.com/cakbudi dan tengah berkoordinasi dengan Cak Budi perihal penyaluran dana melalui Aksi Cepat Tanggap, lembaga kemanusiaan global yang disepakati oleh Cak Budi.
“Kami akan memastikan setiap rupiah yang terkumpul disalurkan kepada kaum dhuafa dan para donatur akan mendapatkan update segera setelah penyaluran dilakukan," ujar Vikra.
Vikra juga menambahkan, penggalangan dana Cak Budi melalui laman Kitabisa.com bermula ketika Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com, bersama Cak Budi menjadi narasumber talkshow di sebuah TV nasional.
Melihat nilai tambah yang diberikan Kitabisa.com untuk menjaga transparansi kegiatannya, Cak Budi pun membuat halaman penggalangan dana di Kitabisa.com/cakbudi. Sesuai prosedur menggalang dana di Kitabisa.com, Cak Budi juga telah diverifikasi identitasnya oleh tim Kitabisa.
ADVERTISEMENT
Setiap Cak Budi melakukan pencairan atas dana yang terkumpul, kitabisa.com juga secara rutin meminta update penyaluran dana. Update tersebut kemudian dilaporkan secara langsung kepada para donatur melalui kolom update di laman donasi terkait yang secara otomatis terkirim ke email seluruh donatur. Hal tersebut bisa dilihat pada kolom update penggunaan dana yang bisa diakses di Kitabisa.com/cakbudi dimana Cak Budi sudah mengirimkan update sejak tanggal 26 Januari 2017.
Adapun update yang ditulis di kitabisa tersebut terbatas pada donasi yang sudah dicairkan dari halaman Kitabisa.com/cakbudi, di mana Cak Budi telah mencairkan senilai Rp 200 juta dari total donasi terkumpul, dan telah disalurkan sesuai pelaporan di laman tersebut. Sisa donasi yang terkumpul akan disalurkan ke lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap.
ADVERTISEMENT
Ada syarat dan ketentuannya, https://kitabisa.com/term-and-conditions, Kitabisa.com menyatakan tiap kampanye akan dikenakan biaya administrasi sebesar 5%, kecuali kategori bencana alam dan Zakat 0% (nol persen).
“Seperti website crowdfunding lainnya di dunia, biaya administrasi ini digunakan untuk menutup biaya operasional serta pengembangan teknologi dan layanan Kitabisa agar menciptakan wadah menggalang dana dan donasi yang mudah dan transparan bagi semua orang,” pungkas Vikra.
Kitabisa.com sendiri saat ini telah memfasilitasi lebih dari 4.000 penggalangan dana dari individu, komunitas dan yayasan. Beberapa diantaranya adalah galang dana Bus Donor Darah oleh Palang Merah Indonesia (kitabisa.com/busdondar), Pembangunan masjid di Jepang oleh komunitas Muslim di Chiba (kitabisa.com/masjidchibajepang), Bantuan korban banjir Garut oleh Ridwan Kamil (kitabisa.com/rkpedulibanjirgarut), hingga yang terbaru adalah galang dana untuk biaya pengobatan Julia Perez (kitabisa.com/pedulisahabatjupe).
ADVERTISEMENT