Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Pemberontak Myanmar dan Junta Militer Sepakat Gencatan Senjata
12 Januari 2024 14:40 WIB
ยท
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Etnis minoritas bersenjata di Myanmar sepakat gencatan senjata dengan junta militer pada Jumat (12/). Pernyataan tersebut disampaikan salah seorang pimpinan pemberontak TNLA di Myanmar.
ADVERTISEMENT
Perundingan gencatan senjata di Myanmar melibatkan China. Wilayah utara Myanmar yang berbatasan dengan China adalah pusat pertempuran pemberontak melawan militer.
Pertempuran memuncak sejak akhir Oktober 2023. Beberapa wilayah kunci di utara berhasil direbut pemberontak.
Pertempuran yang semakin masif di utara menjadi perhatian khusus China. Mereka mengkhawatirkan pertempuran itu akan mengganggu perdagangan dan memicu masuknya pengungsi.
Menurut salah seorang pemimpin TNLA, mereka bersama Aliansi Tiga Persaudaraan menyepakati gencatan senjata serta perundingan lanjutan dengan junta. Utusan China hadir pada perundingan ialah Deng Xi Jin.
"Dari kami, kesepakatan ini agar kami menahan diri menyerang kamp atau kota musuh. Dari sisi militer, persetujuan agar mereka tidak melibatkan serangan udara dalam operasi militer," kata pernyataan TNLA seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Junta Myanmar belum memberikan komentar mengenai gencatan senjata.
Sedangkan dua pemberontak lainnya yang tergabung dalam Aliansi Tiga Bersaudara yaitu MNDAA dan AA juga belum berkomentar.