Pembunuh Bayaran Karawang Ditangkap di Banyumas: Saya Dijebak

18 Januari 2024 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizal pembunuh bayaran Karawang yang ditangkap di Banyumas. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rizal pembunuh bayaran Karawang yang ditangkap di Banyumas. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Rizal (24 tahun) ditangkap polisi di Banyumas, Jawa Tengah, atas kasus pembunuhan Sriyono (33) pegawai pabrik Karawang. Rizal sebelumnya disebut sebagai pembunuh bayaran yang disewa istri Sriyono.
ADVERTISEMENT
Rizal ditangkap di rumahnya di Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, pada Rabu (17/1), setelah buron selama sepekan. Kakinya ditembak.
"Kami melakukan tindakan tegas terukur karena tersangka berusaha melawan," kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, saat jumpa pers di Polres Karawang, Kamis (18/1).
Otak pembunuhan itu adalah istri Sriyono, Ossy Claranita Nanda Tiar (32), yang dibantu Pandu (19) adiknya.

Merasa Dijebak

Ossy Claranita Nanda Tiar, istri di Karawang yang membunuh suaminya. Foto: Dok. kumparan
Kepada polisi, Rizal mengaku merasa dijebak oleh tersangka Pandu, sebab niatannya datang ke Karawang adalah untuk berbisnis angkringan sebagaimana yang dijanjikan Pandu.
Setibanya di Karawang pada 24 Desember 2023, Rizal malah dicurhati oleh Ossy ihwal rumah tangganya yang tak lagi harmonis. Ossy membujuk Rizal untuk membunuh Sriyono.
"Awalnya RZ menolak, namun demikian, rupanya tersangka OC ini cukup kuat mencoba untuk membujuk RZ. Dari mulai diberikan uang, rokok, sempat juga miras dan ada juga OKT (obat keras terlarang) diberikan," ujar Wirdhanto.
ADVERTISEMENT
"Kemudian akhirnya OC mengimingi kalo misal RZ mau melakukan nanti akan dibayar Rp 1,5 juta ditambah motor Yamaha V-Ixion milik Sriyono. Akhirnya karena sudah beberapa hari dibujuk oleh OC, RZ mau mengikuti skenario yang dibuat oleh OC. Sehingga pada Selasa (9/1) terjadilah pencurian dengan kekerasan tersebut," sambung dia.

Rizal Minta Maaf

Rizal pembunuh bayaran Karawang yang ditangkap di Banyumas. Foto: Dok. Istimewa
Di akhir jumpa pers, polisi memberikan kesempatan awak media mewawancarai Rizal, si sosok pembunuh bayaran. Dengan wajah tertunduk dan tangan diborgol, Rizal meminta maaf atas aksinya tersebut.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban agar bisa memaafkan saya," katanya lirih.
Dia mengaku merasa dijebak karena telah diminta menghabisi nyawa korban. "Merasa dijebak, saya enggak pulang karena enggak punya ongkos sama sekali. Karena saya sudah dikasih makanan dan minuman terus, jadi merasa berutang budi," kata dia.
ADVERTISEMENT