Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Pembunuh Mahasiswi dalam Koper di Hutan Mojokerto Seorang Guru Les Musik
8 Juni 2023 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengungkapkan bahwa R (41), pembunuh mahasiswi yang mayatnya dimasukkan dalam koper dan dibuang di Hutan Raden Soerjo, Kecamatan Pacet, Mojokerto adalah guru les musik korban.
ADVERTISEMENT
"Pelaku merupakan guru les (musik) korban," kata Mirzal, Kamis (8/6).
Mirzal menjelaskan, dari penyidikan Unit Resmob Polrestabes Surabaya, didapat rekaman CCTV di salah satu apartemen di Gununganyar, Surabaya.
Rekaman itu, kata dia, terlihat korban AN terakhir bersama dengan pelaku R.
"Kita berusaha mengidentifikasi semua yang terkait dan tersorot CCTV. Kebetulan pada saat kami pantau di CCTV itu, kita pertanyakan bahwa yang paling terakhir bersama korban adalah guru les musik yang diidentifikasi berinisial R," jelasnya.
Lebih lanjut, Mirzal menyampaikan bahwa AN dibunuh oleh R dengan cara dicekik lehernya. Namun, ia tak menjelaskan di mana lokasi tepatnya pembunuhan itu.
"R warga Surabaya. Iya benar dengan cara dicekik hingga korban kehilangan napas," terangnya.
ADVERTISEMENT
Mayat Ditemukan dalam Kondisi Sudah Membusuk
Sebelumnya, petugas Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo dikejutkan dengan penemuan mayat dalam jurang sedalam 20 meter di kawasan Gajah Mungkur, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Rabu (7/6).
Mayat yang berada dalam sebuah koper berbungkus kain putih itu tersangkut di sebuah pohon di jurang sisi timur jalan alternatif Mojokerto-Batu.
Salah satu petugas Tahura Raden Soerjo, Ali Sodikin, mengatakan mayat tersebut telah dievakuasi pihaknya bersama petugas gabungan Polri-TNI.
"Kondisinya sudah membusuk, mengeluarkan bau menyengat. Mayat di dalam koper dibungkus karung putih," ujar Ali kepada wartawan, Rabu (7/6).
Ali menyampaikan penemuan mayat itu berawal dari informasi Polrestabes Surabaya. Mereka bilang ada mayat korban pembunuhan yang dibuang di jurang tersebut.
ADVERTISEMENT
"Informasi dari korlap diminta stand by menunggu ada (tim) Polrestabes Surabaya mau ke Gajah Mungkur katanya ada pembuangan mayat," ucapnya.
Petugas lain, Sugeng, menerangkan sebenarnya petugas sudah mengetahui ada bungkusan putih di jurang itu sejak Sabtu (3/6). Namun, petugas mengira itu bungkusan sampah.
"Kemarin (Sabtu 3/6) pas patroli sudah melihat itu. Tapi kami kira itu sampah," terangnya.