Pembunuh Mahasiswi Ubaya Sempat Gadai Mobil Korban, Tapi Malah Ketipu Penadah

Barang bukti mobil Mitsubishi Xpander bernopol W 1389 SM yang diduga milik pelaku pembunuhan mahasiswi yang dibuang di Hutan Raden Soerjo, Mojokerto sempat terlihat di Polrestabes Surabaya, Kamis (8/6/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Tersangka pembunuh Angeline Nathania (21), mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Rochmad Bagus Apriyatna alias Roy (41) sempat menggadaikan mobil Mitsubishi Xpander milik korban. Tapi, dia justru tertipu.

Mobil itu digadai Roy sebesar Rp 25 juta kepada seseorang penadah berinisial S melalui perantara inisial M. Akan tetapi uang yang didapat tak sesuai.

Pelaku pembunuhan mahasiswi yang dibuang di Hutan Raden Soerjo, Mojokerto sempat terlihat di Polrestabes Surabaya, Kamis (8/6/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

"Terimanya Rp 8 juta dari perantara penadah," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, saat dikonfirmasi Selasa (13/6).

"Perantaranya gelapkan Rp 17 juta. Penadahnya keluarkan uang Rp 25 juta," lanjutnya.

Roy mengaku belum mendapatkan sisa uang hasil menggadaikan mobil tersebut. Ia terlebih dahulu ditangkap oleh polisi atas kasus pembunuhan.

Jenazah mahasiswi Ubaya yang ditemukan meninggal dalam koper dan dibuang di Hutan Raden Soerjo, Gajah Mungkur, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Kamis (8/6/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Penadah Ditangkap

Polisi juga sudah menangkap S dan M. Keduanya merupakan warga asal Pasuruan, Jawa Timur.

Angeline merupakan mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) yang dibunuh oleh Rochmad Bagus Apriyatna alias Roy (41) pada 3 Mei 2023.

Mayat Angeline dimasukkan ke dalam koper lalu dibuang di Hutan Raden Soerjo, Gajah Mungkur, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Koper itu ditemukan pada 6 Juni 2023.

Motif Roy membunuh adalah sakit hati terhadap Angeline.