Pembunuh Sekeluarga di Maros Ternyata Buruh di Toko Tetangga Korban

Andi alias Black (20 tahun) pembunuh sekeluarga di Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulsel, ditangkap polisi. Foto: Dok. Istimewa

Andi alias Black (20) pembunuh sekeluarga di Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulsel, akhirnya ditangkap polisi.

Dia ditangkap personel gabungan dari Tim Resmob Polda Sulsel bersama Polres Maros di poros Maros - Makassar, atau tepatnya di Jalan Taniaga, Sanggalea, Taroada, Turikale, Kabupaten Maros, pada Sabtu malam (9/12).

Berdasarkan data yang diperoleh, Andi merupakan warga Jalan Sumatra, Kelurahan Lapongkoda, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulsel.

Di Kabupaten Maros, Andi bekerja sebagai buruh harian lepas. Dia bekerja di gudang yang berada di belakang rumah yang juga toko (ruko) milik korban.

Keluarga korban kenal baik dengan Andi. Mereka kerap bertemu di sekitar lokasi. Tapi, belum diketahui sudah berapa lama Andi kerja di gudang tersebut.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana membenarkan penangkapan pria bernama Andi itu. Tapi, ia belum bisa menjelaskan lebih detail kronologi penangkapan pembunuh itu.

"Iya sudah ditangkap oleh Resmob Polda Sulsel dan Polres Maros," kata Komang kepada wartawan pada Minggu (10/12).

Sementara itu, Kapolres Maros, AKBP Awaluddin mengatakan, pelaku tega menghabisi nyawa sekeluarga tersebut karena merasa sakit hati. Tapi Awal tidak menyebut alasan pelaku sakit hati.

"Jadi motifnya sakit hati. Itu dulu ya," singkat dia.

Hingga saat ini, terduga pelaku masih diperiksa intensif oleh penyidik di Polres Maros.