Pembunuhan Dufi, Perkenalan dari Instagram yang Berujung Maut

23 November 2018 7:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Nurhadi (kiri) dan Dufi (kanan). (Foto: Dok. Istimewa Twitter/@dufiabdullah)
zoom-in-whitePerbesar
Nurhadi (kiri) dan Dufi (kanan). (Foto: Dok. Istimewa Twitter/@dufiabdullah)
ADVERTISEMENT
Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi mungkin tidak menyangka perkenalannya dengan Nurhadi dan Sari di media sosial bakal merenggut nyawanya. Pasangan suami istri itu menjebak Dufi karena ingin mengambil sejumlah barang berharga milik pekerja lepas bagian marketing tvMU itu.
ADVERTISEMENT
Kepada polisi, Nurhadi mengaku pertama berkenalan dengan Dufi pada beberapa bulan silam. Setelah berbincang-bincang lewat Instagram, Dufi sempat mengunjungi rumah Nurhadi di Bogor.
“Lewat sosmed pertemanan dan akhirnya bertemu. Lalu bertandang ke rumah pelaku beberapa kali,” ucap Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Kamis (22/11).
Tidak diketahui dalam urusan apa Dufi berkenalan dengan Nurhadi lewat Instagram.
Sedangkan dalam rekaman video pengakuannya kepada polisi, Nurhadi menyebut, Dufi awalnya berkomunikasi dengan Sari.
"(Kamis) malam hari, dia telepon, telepon sama istri. Pak Dufi telepon. Dia mengabarin kalau hari Jumat dia akan datang pagi hari," kata Nurhadi dalam video yang didapat kumparan.
Tidak diketahui mengapa atau dalam rangka apa Dufi menelepon Sari.
ADVERTISEMENT
Pelaku pembunuhan Dufi. (Foto: Anggoro Fajar Purnomo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku pembunuhan Dufi. (Foto: Anggoro Fajar Purnomo/kumparan)
Karena terbelit utang, Nurhadi berdiskusi dengan istrinya untuk mencelakakan Dufi saat itu.
"Terus saat itu saya bilang ke istri bilang ini gimana kalau kita gep saja gimana?" kata Nurhadi.
Semula Nurhadi tidak berniat untuk membunuh Dufi. Dia hanya berniat merampas mobil milik Dufi untuk dijual agar mendapatkan uang.
Sementara, istri Nurhadi, Sari, mengatakan, ide untuk mencelakakan Dufi datang dari Nurhadi. Sari memahami kata gep yang digunakan suaminya sebagai upaya untuk membunuh, selain merampas mobil Dufi.
Kondisi rumah pelaku pembunuhan Dufi di Jalan Naragog Cantik Raya, Bekasi Kota, Jawa Barat. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah pelaku pembunuhan Dufi di Jalan Naragog Cantik Raya, Bekasi Kota, Jawa Barat. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
Tidak sadar masuk dalam jebakan, Dufi datang ke rumah Nurhadi. Dia kemudian dibunuh dan mayatnya dibuang di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Tubuhnya yang dimasukkan dalam tong sampah plastik baru ditemukan pada Minggu (18/11).
Saat ditangkap polisi, Nurhadi sudah menjual mobil milik Dufi. Kendaraan itu kini sedang dicari polisi keberadaannya.
ADVERTISEMENT
Polisi juga sedang memburu dua orang lain yang diduga ikut terlibat dalam pembunuhan ini. "Satu orang yang membantu memasukan (korban) ke dalam mobil dan tersangka yang membeli mobil (Dufi)," kata Dedi.