Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise Libatkan Orang Dalam

16 Juli 2021 20:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Haiti Jovenel Moise. Foto: Chandan Khanna/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Haiti Jovenel Moise. Foto: Chandan Khanna/AFP
ADVERTISEMENT
Misteri terbunuhnya Presiden Haiti Jovenel Moise mulai terungkap. Diduga, kematian Moise di tangan sekelompok tentara bayaran melibatkan orang dalam.
ADVERTISEMENT
Dugaan itu disampaikan Kepala Kepolisian Haiti, Leon Charles. Dia mengatakan, investigasi pembunuhan Moise mengungkap beberapa fakta baru.
Salah satunya kelompok bersenjata yang membunuh Moise merencanakan aksinya di negara tetangganya Haiti, Republik Dominika.
Wartawan berjalan melewati dinding bergambar Presiden Haiti Jovenel Moise setelah dia ditembak mati oleh kelompok bersenjata. Foto: Robenson Sanon/Reuters
Selain menyampaikan hal itu, Leon juga mengatakan polisi telah menangkap kepala pasukan pengaman Presiden dan tiga anggota keamanan rumah Presiden.
Penangkapan mereka karena saat Moise terbunuh pada 7 Juli lalu tidak ada pengawalnya yang cedera. Laporan itu menuntun pada kecurigaan keterlibatan orang dalam.
Di samping itu, Charles turut membahas foto pertemuan seorang eks Senator Haiti Joel John Joseph dengan dua orang yang diduga otak pembunuhan Moise, di ibu kota Republik Dominika. Joseph kini masuk daftar buronan kepolisian.
Sebuah mobil jenazah meninggalkan kawasan perumahan Presiden Haiti Jovenel Moise yang ditembak kelompok bersenjata di Port-au-Prince, Haiti. Foto: Estailove St-Val/Reuters
"Mereka bertemu di sebuah hotel di (Ibu Kota Republik Dominika) Santo Domingo," kata Charles seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
"Di meja itu terdapat arsitek dari rencana (pembunuhan), tim perekrut dan kelompok pendana," sambung dia.
Dua orang dalam foto itu kini sudah ditangkap. Mereka adalah Christian Emmanuel Sanon dan James Solanges.
Moise tewas di dalam kediaman pribadinya di ibu kota Port-Au-Prince. Serangan tersebut turut mencederai istri Moise.
Selain terduga otak pembunuhan, polisi sudah menangkap eksekutor aksi yaitu sekelompok tentara bayaran asal Kolombia. Dua orang warga AS yang diduga sebagai penerjemah tentara bayaran turut ditangkap.