Pemda DIY Minta EO Pesparawi Lunasi Tunggakan Rp 11 Miliar ke 61 Hotel

28 Desember 2022 20:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Rabu (28/12/2022). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Rabu (28/12/2022). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Event Organizer (EO) Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII yang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Juni lalu, disebut menunggak pembayaran kepada puluhan hotel. Total tagihan mencapai Rp 11 miliar.
ADVERTISEMENT
Pemda DIY meminta agar EO segera melunasi kewajibannya.
"Kita selalu mencoba mencari dan menagih kepada EO, karena EO itu kan yang paling bertanggung jawab terhadap itu. Perjanjian yang dilakukan antara hotel dan EO itu bahwa EO bertanggung jawab atas pembayaran yang harus dia lakukan," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Rabu (28/12).
Aji mengaku Pemda DIY sudah meminta kepada EO agar mencicil tagihan apabila belum bisa melunasi langsung.
"Kalau tidak bisa (langsung) lunas ya nyicil gitu, kita sudah sampaikan. Kalau belum itu kesanggupan kapan, kita kejar terus kepada yang bersangkutan," bebernya.
EO, menurut Aji, telah menerima dana dari pusat dan Pemda DIY. Dana itu berjumlah Rp 20 miliar dari pemerintah pusat dan Rp 10 miliar dari Pemda DIY. Saat itu, EO juga mengaku akan mencari sponsor untuk tambahan dana.
ADVERTISEMENT
"Info yang diberikan pihak EO memang sponsor yang diharapkan itu ora netes gitu (tidak berhasil)," katanya.
Suasana kota Yogyakarta. Foto: aditya_frzhm/Shutterstock
Keputusan mencari sponsor adalah keputusan EO sendiri karena menilai dana yang ada tidak mencukupi. Sementara, Pemda DIY dari awal tidak ada niat untuk mencari sponsor
"Sejak awal pemerintah tidak ada niat untuk cari sponsor, kalau tidak ada kesanggupan pihak EO, kita akan gunakan sesuai dana yang kita miliki aja (saat itu)," katanya.
Informasi terakhir yang diterima Aji, pihak EO masih berupaya mencari dana untuk menutup kekurangan. Sementara penyelenggaraan Pesparawi kemarin, menurut Aji lancar.

61 Hotel Terdampak

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, mengatakan tunggakan EO sebesar Rp 11 miliar itu tersebar di 61 hotel.
ADVERTISEMENT
"Ada Rp 11 miliar yang belum terbayarkan. Total 61 (hotel)," kata Deddy dihubungi wartawan.
PHRI menurut Deddy sudah melakukan mediasi dengan Sekda DIY, Kemenag, maupun Kemenparekraf terkait persoalan ini. Dia juga meminta PHRI pusat untuk turut membantu.
"Besar banget bagi kita Rp 11 miliar. Padahal event itu kita berharap untuk menyambung napas kita setelah 2,5 tahun pandemi (COVID-19)," katanya.
Diharapkan EO bisa segera melunasi tunggakannya. Setidaknya, menurut Deddy minimal ada kepastian kapan akan dibayar.