Pemerintah Arab Saudi Rombak Jajaran Kabinetnya

Raja Salman (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan perombakan kabinet menekankan pada sektor ketenagakerjaan dan budaya. Ini merupakan perubahan pemerintahan kedua sejak penunjukan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sebagai Wakil Perdana Menteri di bawah ayahnya, Raja Salman.

Kantor berita negara SPA melaporkan, Raja Salman telah mengganti tiga menterinya yakni Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Urusan Islam, dan Menteri Kebudayaan. Reuters melaporkan, posisi Menteri Ketenagakerjaan dijabat oleh pengusaha swasta, Ahmed bin Suleiman al-Rajhi.

Terpilihnya Rajhi sebagai Menteri Ketenagakerjaan yang baru dengan tujuan mengubah tren pengusaha swasta yang selama ini jarang terlibat di sektor pemerintahan.

Sektor ketenagakerjaan menjadi titik berat dalam perombakan kabinet kali ini. Angka pengangguran di Arab Saudi tercatat mencapai 12,8 persen.

Sementara pemerintah menargetkan untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak 1,2 juta pada 2022.

"Hal ini untuk mengurangi angka pengangguran hingga 9 persen," ujar seorang sumber Kerajaan Arab Saudi kepada kantor berita Reuters, Sabtu (2/6).

MBS belakangan ini diketahui mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah pengangguran. Oleh karena itu, Arab Saudi tengah berupaya untuk mempromosikan kebudayaan Arab dalam rangka modernisasi dan membuka lapangan kerja bagi anak muda.

Lebih lanjut, dikutip dari AFP, Kerajaan Saudi juga membentuk komisi kerajaan di Makkah yang dipimpin oleh MBS, untuk menyambut ibadah Haji pada Agustus mendatang.